Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelajar Semarang Tewas Ditembak

Anak Saya Ditembak, Meninggal, kok Masih Difitnah

"Anak saya itu sudah ditembak, sudah meninggal, kok masih difitnah. Saya sakit."

istimewa
Pelajar SMK Semarang, GRO (16), korban penembakan polisi. 

Hingga kemudian kabar duka itu menghampiri Andi dan keluarga. Gamma terbujur kaku di ruang jenazah rumah sakit. Jasadnya sudah dimasukkan peti.

"Saat diperlihatkan wajahnya, itu anak saya. Saya syok waktu itu," tuturnya.

Gamma meninggal akibat ditembak Aipda Robig Zaenuddin. Kini, Robig telah dipecat dari Polri.

Dalam sidang kode etik di Mapolda Jawa Tengah, Senin (9/12/2024), Robig dijatuhi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Sidang itu menjadi perjumpaan perdana Andi dengan penembak anaknya. Itu merupakan momen yang berat bagi Andi.

"Sangat berat. Itu pertemuan pertama. Dan saya sebenere begitu marah sama dia, kok tega sampai segitunya melakukan itu," kata Andi.

Andi menyadari nyawa Gamma tak bisa dikembalikan.

Namun, di antara lara yang melanda, Andi bertekad mengembalikan nama baik Gamma.

"Seperti apa pun akan saya lakukan untuk mencari kebenaran anak saya," tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Gamma: Anak Saya Ditembak, Meninggal, kok Masih Difitnah"

Baca juga: Tak Terima Dipecat, Robig Penembak Gamma Siswa SMK di Semarang Lakukan Perlawanan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved