Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Anak Saya Ditembak, Meninggal, kok Masih Difitnah
"Anak saya itu sudah ditembak, sudah meninggal, kok masih difitnah. Saya sakit."
Hingga kemudian kabar duka itu menghampiri Andi dan keluarga. Gamma terbujur kaku di ruang jenazah rumah sakit. Jasadnya sudah dimasukkan peti.
"Saat diperlihatkan wajahnya, itu anak saya. Saya syok waktu itu," tuturnya.
Gamma meninggal akibat ditembak Aipda Robig Zaenuddin. Kini, Robig telah dipecat dari Polri.
Dalam sidang kode etik di Mapolda Jawa Tengah, Senin (9/12/2024), Robig dijatuhi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Sidang itu menjadi perjumpaan perdana Andi dengan penembak anaknya. Itu merupakan momen yang berat bagi Andi.
"Sangat berat. Itu pertemuan pertama. Dan saya sebenere begitu marah sama dia, kok tega sampai segitunya melakukan itu," kata Andi.
Andi menyadari nyawa Gamma tak bisa dikembalikan.
Namun, di antara lara yang melanda, Andi bertekad mengembalikan nama baik Gamma.
"Seperti apa pun akan saya lakukan untuk mencari kebenaran anak saya," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Gamma: Anak Saya Ditembak, Meninggal, kok Masih Difitnah"
Baca juga: Tak Terima Dipecat, Robig Penembak Gamma Siswa SMK di Semarang Lakukan Perlawanan
| Kapolda Jateng Belum Tandatangani Pemecatan Robig Polisi Penembak Pelajar Semarang: Sengaja Lindungi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Gamma Pertanyakan Kapolda Jateng Tak Kunjung Tanda Tangani Surat Pemecatan Robig |
|
|---|
| Banding Ditolak, Robig Polisi Pembunuh Pelajar Semarang Akan Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung |
|
|---|
| Terungkap Eks Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Pernah Berusaha Suap Keluarga Gamma |
|
|---|
| Terus Melawan, Robig Pembunuh Pelajar Semarang Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Ajukan Banding |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Gamma-Rizkynata-Oktafandy-1.jpg)