Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Suriah

Bashar al Assad Sampaikan Pernyataan Tertulis Pertama sejak Terguling

Bashar Al Assad, dalam pernyataan tertulis pertamanya sejak digulingkan dari kekuasaan, mengungkap detail dramatis detik-detik terakhir

Kompas.com/Istimewa
Presiden Suriah Bashar Al Assad saat menyambut Presiden Lebanon di Damaskus, Suriah, 7 Maret 2005.(AFP/LOUAI BESHARA) 

TRIBUNJATENG.COM, DAMASKUS - Bashar Al Assad, dalam pernyataan tertulis pertamanya sejak digulingkan dari kekuasaan, mengungkap detail dramatis detik-detik terakhir sebelum ia meninggalkan Suriah, pada 8 Desember.

Pernyataan tersebut diterbitkan di kanal Telegram resmi kepresidenan Suriah, pada Senin (16/12), dari Moskwa, tempat Assad kini menerima suaka dari Rusia.

“Pada saat pasukan teroris berhasil menyusup ke Damaskus, saya bergerak ke Latakia untuk mengoordinasikan operasi pertempuran bersama sekutu Rusia,” ujar Assad dalam pernyataannya, dilansir dari Reuters.

Assad menyatakan bahwa hingga dini hari 8 Desember, ia masih berada di Damaskus untuk menjalankan tugasnya sebagai presiden.

Namun, situasi berubah drastis ketika ia tiba di pangkalan udara Hmeimim yang dikelola Rusia.

“Setibanya di Hmeimim, jelas bahwa pasukan kami telah sepenuhnya mundur dari semua garis pertempuran dan posisi terakhir militer telah jatuh,” tulis Assad.

Pangkalan Hmeimim, lanjut Assad, kemudian diserang habis-habisan oleh drone pemberontak, memaksa pihak Rusia mengevakuasi dirinya ke Moskwa.

“Dengan tidak adanya cara keluar yang layak, Moskwa meminta komando pangkalan untuk segera mengevakuasi saya ke Rusia,” ujarnya.

Kremlin, pada 9 Desember lalu, memastikan bahwa Presiden Vladimir Putin telah memutuskan untuk memberikan suaka kepada Assad.

Rusia telah menjadi sekutu kunci Suriah sejak intervensi militernya pada 2015 untuk membantu Assad menghadapi pemberontak.

Pemberontak yang dipimpin oleh kelompok Hayat Tahrir al Sham (HTS) berhasil merebut ibu kota Damaskus dalam serangan kilat, sekaligus mengakhiri lebih dari lima dekade kekuasaan keluarga Assad di Suriah.

Menurut laporan pekan lalu, Assad merahasiakan rencana kepergiannya hingga detik terakhir, bahkan dari lingkaran dalamnya.

“Tidak ada satu pun yang mengetahui rencana ini, termasuk para pejabat maupun kerabat dekat,” ungkap sumber yang mengetahui hal ini. (kps/rtr)

Baca juga: INFOGRAFIS Jargon Polisi: No Viral No Hustice?

Baca juga: Serangan Bom Ukraina Tewaskan Pimpinan Senjata Kimia Rusia, Jenderal Kirilov Tewas dalam Bom Skuter

Baca juga: Tangis Wahyu Bocah 10 Tahun di Marunda Jakarta, Menderita Pengecilan Otak, Sempat Diduga Gizi Buruk

Baca juga: Cara Daftar Lowongan Kerja PT Pos Indonesia Desember 2024, Simak Persyaratan dan Tahapannya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved