Tim KKN-T UNDIP Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan, Tingkatkan Daya Saing Wisata Alas Watu Kebonan

TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa KKN-Tematik UNDIP sukses melaksanakan sosialisasi “Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Penguatan Komponen Internal: Objek Wisata” di Desa Wisata Alas Watu Kebonan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali pada hari Jumat, tanggal 22 November 2024.

Kegiatan ini merupakan program kerja monodisiplin dari salah satu anggota Tim KKN-T UNDIP, yakni Safina Salsabila, mahasiswa UNDIP yang berasal dari jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja multidisiplin yang mengusung tema “Eduwisata Berbasis Digital untuk Meningkatkan Pendapatan dan Produktivitas Desa.”

Sosialisasi ini mendapat antusias dari masyarakat Desa Kebonan yang terpancar dari kegiatan yang berjalan interaktif dan dihadiri oleh berbagai komunitas lokal di Desa Kebonan seperti Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), pelaku UMKM, anggota PKK, serta pemuda Karang Taruna.

Sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh peran penting pariwisata sebagai salah satu sektor ekonomi potensial yang mampu menjadi stimulan meningkatkan perekonomian lokal.

Namun, sejumlah tantangan menghambat pengembangan pariwisata di Indonesia meliputi degradasi lingkungan fisik maupun budaya, lemahnya program peremajaan wisata, minimnya kapasitas aset dan produk wisata hingga penurunan aktivitas wisata pasca pandemi COVID-19.

Konsep pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism development hadir untuk menyeimbangkan kesetaraan sosial, pertumbuhan ekonomi dan konservasi lingkungan dalam kegiatan wisata. Dengan memperkuat komponen internal yaitu objek wisata, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha di sektor wisata sekaligus mempertahankan kelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Maka dari itu, sosialisasi ini membahas strategi-strategi dalam meningkatkan daya tarik wisata melalui pemberdayaan masyarakat lokal untuk mendukung keberlanjutan ekonomi Desa Kebonan, serta memaksimalkan potensi alam dan budaya lokal sebagai daya tarik utama yang sekaligus menjadi wadah untuk mempromosikan kekayaan desa.

Sosialisasi ini berfokus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat selaku pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan Wisata Alas Watu Kebonan tentang prinsip-prinsip keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan dalam pengembangan daya tarik wisata.

Safina, selaku pemateri dalam sosialisasi ini menegaskan pentingnya pengembangan suatu pariwisata yang tidak hanya berfokus pada peningkatan komersialisasi melainkan juga menjaga nilai-nilai sosial dan meminimalkan dampak negatif kegiatan pariwisata.

Sosialisasi ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperkuat keterlibatannya dalam pengelolaan Wisata Alas Watu Kebonan, melalui pemberian pengetahuan praktis kepada masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengelolaan wisata.  

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi pada 22 November lalu, mahasiswa KKN-T UNDIP melakukan pelatihan dengan sistem door to door yang sekaligus menjadi sesi diskusi lanjutan pada tanggal 29 November 2024. Safina bersama rekan Tim KKN-T UNDIP lainnya mengunjungi beberapa rumah warga,  salah satunya yaitu Ibu Puji selaku perwakilan dari PKK Desa Kebonan. Pada kesempatan ini, Ibu Puji menyampaikan kesan dan pesan yang dirasakannya terhadap kegiatan sosialisasi yang dilakukan Tim KKN-T UNDIP seminggu lalu. 

“Alhamdulillah, saya merasa sosialisasi minggu lalu sudah sangat membantu dalam pengembangan Wisata Alas Watu Kebonan terutama dalam membantu Alas Watu agar lebih banyak pengunjung, dan lebih lancar kedepannya. Saya berharap, materi pengembangan desa wisata dapat kembali dibawakan pada KKN periode berikutnya,” pungkas Ibu Puji.

Melalui sosialisasi ini, mahasiswa selaku agents of change berkesempatan menuangkan ilmu yang didapatkan di Universitas untuk membantu membangun desa dan membentuk pariwisata yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan dengan mendorong sinergi antar kelompok masyarakat dalam pengelolaannya.

Safina berharap, kegiatan ini mampu memberikan dampak jangka panjang serta menjadi langkah awal menuju transformasi Desa Wisata Alas Watu Kebonan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Boyolali.