Kasus PMK di Jateng
17 Sapi Mati Karena PMK di Boyalali, Tiap Hari Kasusnya Makin Melonjak, 102 Sudah Bergejala
Kematian sapi akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Boyolali terus bertambah, dimana saat ini sudah mencapai 17 kasus.
Lalu, satu sapi di Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo mati pada 30 Desember 2024.
Masih pada hari yang sama, dua sapi di Kecamatan Karanggede juga mati karena PMK.
Kematian sapi paling banyak terjadi pada Kamis (2/1/2024).
8 dari 18 sapi yang terkena PMK di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego.
Kemudian pada Jumat (3/12/2025) ada satu sapi di Desa Ngembat, Kecamatan Klego juga mati akibat PMK ini. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kasus PMK Sapi di Boyolali, 17 Ekor Mati, 102 Ekor Alami Gejala
Baca juga: Respon Wacana Ujian Nasional Kembali Digelar, Disdik Solo: Asalkan Bukan Jadi Penentu Kelulusan
Baca juga: Beginilah Kondisi Terkini Pelawak Tukul Arwana, Sang Anak Sebut Masih Rutin Jalani 2 Terapi
Baca juga: PSIW Wonosobo Siap Taklukkan Liga 4 Jawa Tengah dengan Skuad Pemain Lokal
Baca juga: Pengacara Keberatan Rekontruksi Ulang Aktivitas Robig Sebelum dan Sesudah Penembakan, Ini Alasannya
Boyolali
Kasus PMK di Boyolali
Penyakit Mulut dan Kuku
Sapi Mati Karena PMK
kesehatan
Disnakkan Kabupaten Boyolali
Lusi Dyah Suciati
Pemkab Boyolali
Peternak Sapi Boyolali
Update Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Blora: Sebulan 50 Sapi Mati |
![]() |
---|
26 Sapi Mati Karena Wabah PMK, DPRD Kota Semarang: Peternak Juga Harus Proaktif Cegah Penyebarannya |
![]() |
---|
19 Sapi Mati Akibat Penyakit Mulut dan Kuku di Boyolali, Tersebar di 11 Kecamatan |
![]() |
---|
Penutupan Semua Pasar Hewan di Wonogiri Diperpanjang 7 Hari |
![]() |
---|
Pasar Pon Blora Bakal Ditutup Sementara? Sudah Ada 360 Sapi Positif Penyakit Mulut dan Kuku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.