Berita Batang
Pelatihan Batik Rifaiyah Masih Sepi Peminat, Dikhawatirkan Jadi Warisan Budaya yang Terancam Punah
Upaya regenerasi pembatik terus dilakukan Miftakhutin warga Kabupaten Batang, namun hasilnya saat ini masih jauh dari harapan.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
Pembatik warga Kalipucang Wetan Kabupaten Batang sedang memproduksi batik Rifaiyah.
Motif sedang bisa diselesaikan dalam tiga hingga enam bulan, sementara motif biasa bisa selesai dalam satu bulan.
Harga batik Rifaiyah berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp5 juta. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS! Underpass Joglo Surakarta Sudah Bisa Dilewati Mulai Besok Sabtu Pagi
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Cilacap: Dapur SPPG Produksi 2.540 Paket Setiap Hari
Baca juga: Dinkes Kota Semarang: HMPV Tak Mudah Didiagnosis, Butuh Seperti Covid-19
Baca juga: Inilah Pemain Asing Kedua Persis Solo di Paruh Musim 2024-2025, Berposisi Gelandang Asal Argentina
Berita Terkait:#Berita Batang
Festival Tunas Bahasa Ibu Batang, 468 Siswa SMP Berlomba Rawat Bahasa Jawa |
![]() |
---|
Kasus Laka Air Meningkat, Relawan Batang Ditempa Ilmu Water Rescue di Pantai Sigandu |
![]() |
---|
DP3AP2KB Batang Dorong Perempuan Mandiri Lewat Pendidikan Pemberdayaan |
![]() |
---|
HUT Ke-80, PMI Batang Gelar Donor Darah dan Tanam Mangrove di Pantai Sicepit |
![]() |
---|
DPUPR Batang Tertibkan Tiang Provider di Jalan Ahmad Yani, Ini Dasar Hukumnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.