Berita Batang
Pelatihan Batik Rifaiyah Masih Sepi Peminat, Dikhawatirkan Jadi Warisan Budaya yang Terancam Punah
Upaya regenerasi pembatik terus dilakukan Miftakhutin warga Kabupaten Batang, namun hasilnya saat ini masih jauh dari harapan.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
Pembatik warga Kalipucang Wetan Kabupaten Batang sedang memproduksi batik Rifaiyah.
Motif sedang bisa diselesaikan dalam tiga hingga enam bulan, sementara motif biasa bisa selesai dalam satu bulan.
Harga batik Rifaiyah berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp5 juta. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS! Underpass Joglo Surakarta Sudah Bisa Dilewati Mulai Besok Sabtu Pagi
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Cilacap: Dapur SPPG Produksi 2.540 Paket Setiap Hari
Baca juga: Dinkes Kota Semarang: HMPV Tak Mudah Didiagnosis, Butuh Seperti Covid-19
Baca juga: Inilah Pemain Asing Kedua Persis Solo di Paruh Musim 2024-2025, Berposisi Gelandang Asal Argentina
Berita Terkait:#Berita Batang
| Wabup Batang Suyono Dorong Generasi Muda Bangun Bangsa dengan Etos Kerja |
|
|---|
| POPDA Batang 2025 Resmi Dibuka, 5.800 Pelajar Siap Berlaga di 17 Cabang Olahraga |
|
|---|
| Janda Perwira Polisi di Batang Tagih Keadilan Penipuan Cek Kosong, Aisyah: Pelaku Harus Dihukum |
|
|---|
| Bupati Batang Sidak Limbah Industri, DLH Kirim Sampel Sungai Sono ke Semarang |
|
|---|
| Sungai Sono Menghitam, Bupati Batang Geram: IPAL Buruk, Sanksi Menanti! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Produksi-Batik-Rifaiyah-Batang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.