Banjir Semarang
Mbak Ita Ajak Warga Ikuti 5 Langkah Ini, Cara Antisipasi dan Kurangi Potensi Banjir di Semarang
Pemkot Semarang telah mengerahkan dua mobil pompa darurat untuk mempercepat penyedotan air yang menggenangi beberapa titik di Kecamatan Genuk.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pompa mobile yang digunakan untuk menyedot air dikerahkan Pemkot Semarang untuk mempercepat persoalan genangan air di Kecamatan Genuk Kota Semarang.
Terlebih, berdasarkan informasi, pengerahan pompa mobile tersebut juga dikarenakan tiga pompa utama di wilayah tersebut sedang mengalami gangguan teknis.
Adapun ketinggian genangan air di wilayah tersebut saat ini rata- rata 20 hingga 30 sentimeter.
Baca juga: Pemkot Semarang Gerak Cepat Atasi Genangan di Kecamatan Genuk, Tambahkan Dua Pompa Darurat
Baca juga: DPRD Kota Semarang mulai Bahas Raperda Penyertaan Modal BUMD
Ya, hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sepanjang malam menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan di Kecamatan Genuk.
Merespons kondisi tersebut, Pemkot Semarang mengerahkan dua mobil pompa darurat untuk mempercepat penyedotan air.
Langkah itu dilakukan guna mengurangi dampak dari tiga pompa utama yang mengalami gangguan operasional akibat kendala teknis pada sistem milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, pihaknya tetap berupaya maksimal agar air segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.
Berdasarkan laporan terbaru, titik-titik terdampak genangan dengan ketinggian bervariasi antara lain Jalan Padiraya dengan genangan setinggi 30 sentimeter dan Jalan Ngablak dengan ketinggian genangan 30 sentimeter.
Kemudian, Jalan Zainudin dengan genangan setinggi 20 sentimeter, Jalan Dongbiru Ujung Barat dengan genangan setinggi 20 sentimeter, serta Jalan Padi Utara, Gebangsari dengan genangan setinggi 20 sentimeter.
"Kami memahami bahwa kondisi genangan ini menyulitkan warga."
"Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan BBWS – Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” ujarnya, Kamis (30/1/2025).
Sebab, kedua lembaga tersebut kewenangan atas Kali Tenggang dan Kali Sringin, sehingga pompa-pompa utama di lokasi tersebut dapat bekerja secara optimal.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tambahan pompa mobile agar genangan dapat segera teratasi.
Meski terdapat genangan, mobilitas masyarakat masih aman terkendali.
Kendaraan masih dapat melintas dengan kecepatan terbatas di jalur-jalur terdampak.
Semarang
Pemkot Semarang
Pompa Mobile Penyedot Air
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Mbak Ita
banjir Semarang
Kisah Warga Semarang Kini Gunakan Perahu untuk Transportasi, Motor, TV, Kulkas Tergenang Banjir |
![]() |
---|
Wali Kota Agustina Ungkap Penyebab Banjir di Wilayah Timur, Penanganan Jadi Program 100 Hari Kerja |
![]() |
---|
Kembali Hujan, Dewan Minta Pompa Disiagakan Antisipasi Banjir Lagi di Tlogosari Kulon Semarang |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Plumbon Jebol 3 Kali Dalam Sepekan Februari, Dewan Desak Segera Dinormalisasi |
![]() |
---|
BPBD Kota Semarang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudu Genuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.