KA Harina Alami Keterlambatan Dua Menit Paska Tertamper Pengendara Motor di Perlintasan Kokrosono

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang benarkan kereta api Harina (100) relasi Bandung Surabaya tertamper sepeda motor di perlintasan Kokrosono, Kamis (13/2/2025).

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan kejadian maut itu diduga pengendara sepeda motor menerobos pintu palang kereta api yang telah ditutup dan sirine berbunyi baik dari arah utara ke arah selatan. 

Selain itu masinis kereta api Harina juga telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebelum melewati perlintasan sebidang itu.

"Tidak ada kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta. Namun KA Harina (100) mengalami keterlambatan sebanyak 2 menit akibat berhenti dan melakukan pemeriksaan di Stasiun Semarang Poncol paska kejadian," jelasnya.

Paska kejadian, kata dia, tim pengamanan KAI Daop 4 Semarang segera berkoordinasi dan menghubungi kepolisian setempat. Kini korban telah ditangani oleh Laka Lantas Polrestabes Semarang.

"Kami menegaskan kepada masyarakat pengguna jalan sesuai UU no 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas angkutan jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati perlintasan sebidang," tuturnya.

Ia mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang yang dijaga maupun  tidak dijaga. Pihaknya mengingatkan sebelum melintas, pastikan  menengok kiri dan kanan.

"KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan mengurangi potensi kecelakaan di perlintasan sebidang melalui berbagai upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat," tandasnya. (rtp)

Baca juga: Banur Akan "Istirahat", Kode Manajemen Imbas Persipa Pati Kalah Dari Persipura

Baca juga: Chord Gitar Malam Sepi Yura Yunita

Baca juga: Pantas Setia Sampai 22 Tahun, ART Pedangdut Ini Digaji Diatas UMR Hingga Hadiah Umroh