Nasional
Profil Brian Yuliarto Mendikti Saintek Baru Gantikan Satryo Soemantri, Hartanya Rp 18,6 M
Inilah sosok Brian Yuliarto yang baru saja dilantik Presiden RI Prabowo Subianto menjadi Menteri Pendidikan Tinggi
Brian Yuliarto memiliki pengalaman luas dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dia juga sempat menjabat sebagai Kepala ITB Nanoscience and Nanotechnology Research Center (PPNN) (2018–2020), dan sebagai Postdoctoral Researcher di National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST), Jepang (2005–2006).
Sebagai seorang peneliti, Brian Yuliarto aktif dalam berbagai penelitian inovatif, khususnya dalam bidang nanoteknologi dan biosensor.
Beberapa riset yang pernah ia lakukan antara lain, Biosensor Plasmonik Berbasis Mesoporos Emas untuk Deteksi Penyakit Menular (2021) dan Deteksi Covid-19 Berbasis Localized Surface Plasmon Resonance (LSPR) dengan Aptamer RNA (2021).
Kemudian, Fabrikasi Material Nano Berporositas Tinggi untuk Aplikasi Biosensor (2021), dan Sintesis Zinc-Tin-Oxide (ZTO) dengan Metode Sol-Gel sebagai Lapisan Buffer Bebas Kadmium pada Sel Surya CZTS (2021).
Lalu, Peningkatan Performansi Chip Sensor SPR SARS-CoV-2 Menggunakan Matriks Bioreseptor Berbasis Metal-Organic Frameworks (2021), serta Metode Deteksi Cepat Multi-analit Berbasis Colorimetric Sensor Arrays untuk Berbagai Pemanis Buatan Makanan (2021).
Selain itu, ia juga turut mengembangkan sensor gas berbasis metal oxide menggunakan teknik surface plasmon resonance, yang dapat dimanfaatkan untuk deteksi gas beracun dan berbagai aplikasi industri lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilantik Jadi Mendikti Saintek, Brian Yuliarto Punya Harta Rp 18,6 Miliar"
| Bahasa Indonesia Bakal Mendunia, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Siap Berpidato di Forum UNESCO |
|
|---|
| Roy Suryo Sebut Rumah Pensiun Jokowi Rp 200 Miliar: Itu Menyalahi Undang-undang |
|
|---|
| Menbud Fadli Zon Beberkan Tiga Bukti Indonesia Sebagai Pusat Peradaban Purba |
|
|---|
| "Bukan Cari Laba" Jokowi Buka Suara Soal Polemik Kereta Cepat Woosh yang Terus Merugi |
|
|---|
| Daftar Penurunan HET Pupuk Subsidi yang Baru Diumumkan Pemerintah, Urea, NPK, Hingga Petroganik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/DILANTIK-Mendikti-Saintek-Brian-Yuliarto-saat-dilantik.jpg)