Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Tancap Gas Bangun Jateng, Ini Program Unggulannya

11. Pendidikan Berkualitas dan Merata -  Beasiswa bagi siswa miskin, santri, penghafal Al-Qur’an, serta guru dengan kesempatan belajar ke dalam dan luar negeri.Dijelaskan Ahmad Luthfi, keberhasilan program-program tersebut tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar pembangunan berjalan efektif.

“Sebagai wakil pemerintah pusat, visi kami harus sejalan dengan pemerintah pusat. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah kabupaten, kota, hingga desa juga harus diperkuat,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk aktif dalam pembangunan, bukan hanya sebatas pemilu.

“Partisipasi politik tidak berhenti setelah Pilkada. Justru yang lebih penting adalah keterlibatan masyarakat selama lima tahun ke depan,” tambahnya.

Menurutnya, pemerintah dan masyarakat adalah satu tim yang harus bergandengan tangan.

“Tegur kami jika ada yang kurang tepat. Kritik itu penting, seperti jamu, meski pahit tapi menyehatkan. Kami akan menciptakan ruang publik untuk berdiskusi dan menerima masukan,” jelas mantan Kapolda Jateng itu.

 Sinergi Gubernur dan Wakil Gubernur 

Sementara itu, Taj Yasin menegaskan komitmennya untuk selalu berkolaborasi dengan Ahmad Luthfi dalam menjalankan tugasnya.

“Sebagai Wakil Gubernur, tugas saya adalah membantu Gubernur dalam menjalankan visi dan misi. Kami akan berbagi peran agar pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal,” ujar pria yang akrab disapa Gus Yasin ini.

Ia juga mengingatkan bahwa kemenangan pasangan ini adalah kemenangan rakyat Jateng.

“Masyarakatlah yang menjadi pemilik Jawa Tengah. Kami hanya pelayan. Oleh karena itu, mari bersatu membangun provinsi ini bersama,” ujarnya.

Gus Yasin pun membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin memberikan saran dan masukan.

“Kami ini pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani. Kami akan terus mendengar dan menerima kritik yang membangun,” imbuhnya. (*)