Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Polres Tegal Ungkap Hasil Cipta Kondisi, Paling Banyak Kasus Premanisme, Miras dan Asusila 

Polres Tegal menggelar Konferensi Pers Kegiatan Rutin dengan Target yang Dioptimalkan, Dalam Rangka Cipta Kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

TRIBUN JATENG/Desta Leila Kartika
KONFERENSI PERS: Kapolres Tegal AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah (dua kiri), memaparkan kasus penyakit masyarakat yang berhasil diamankan selama Kegiatan Rutin dengan Target yang Dioptimalkan, Dalam Rangka Cipta Kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, berlokasi di Gedung Tantya Sudhirajati, Jumat (21/2/2025). Adapun penyakit masyarakat yang dimaksud seperti penyalahgunaan maupun peredaran narkoba, minuman keras (miras), judi, asusila, premanisme, kasus pencurian sepeda motor dan rumah kosong. 

Terakhir, tindak pidana lainnya ada empat kasus yaitu pencurian sepeda motor dan pencurian rumah kosong. 

"Melihat jumlah kasusnya, paling banyak premanisme ada 72 perkara, kemudian miras ada 51 perkara dan asusila sebanyak 23 perkara. Inti yang ingin saya sampaikan adalah mengenai pengawasan kita sebagai orangtua. Perlu adanya pengawasan menyeluruh tidak hanya kepolisian tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari masyarakat," terang AKBP Andi M. Indra. 

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Tegal AKP Andi Susanto menjelaskan, antisipasi yang dilakukan jelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau tahun 2025 pihaknya sudah membentuk Tim Power On Hand (POH). 

Nantinya Tim POH akan melakukan patroli terutama pada saat jam rawan mulai pukul 00.00-04.00 WIB. 

Jumlah Tim POH sebanyak 25 personel, namun secara keseluruhan total ada 48 personel terbagi menjadi dua tim. 

Membahas daerah rawan di Kabupaten Tegal, AKP Andi menuturkan ada tiga klasifikasi yaitu rawan tawuran, rawan balap liar dan rawan begal. 

"Untuk daerah rawan begal ada di sekitaran perkotaan Slawi tepatnya belakang Kantor Pemkab Tegal. Kemudian daerah rawan tawuran ada di wilayah perkotaan Slawi juga, dan untuk balap liar di jalur satu dan jalur dua wilayah Kecamatan Dukuhturi, Talang, dan seputaran PLN Slawi," jelas AKP Andi. (dta) 

Baca juga: Gubernur Jateng Dorong Perbaikan Jalan Dikebut dalam Dua Pekan 

Baca juga: H-7 Ramadan, Niat Puasa Mengganti Puasa Ramadan Arab Latin dan Artinya Lengkap

Baca juga: Sosok Dilla Biduan Janda Anak 1 Viral Ditampar Mertua Seusai Akad NIkah, Berakhir di Kantor Polisi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved