Berita Jawa Tengah
Pemprov Jateng Hemat Rp3,4 Triliun, Siap Digunakan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pemprov Jateng menghemat anggaran hingga Rp3,4 triliun dalam postur APBD 2025 untuk program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng menghemat anggaran hingga Rp3,4 triliun dalam postur APBD 2025.
Dana hasil efisiensi ini akan dialokasikan untuk berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menegaskan, langkah efisiensi ini sejalan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, APBD harus dikelola secara hemat dan digunakan untuk program-program prioritas agar manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat.
Baca juga: Siap-siap, TPID Jateng Gelar Pasar Murah Ramadan 2025
Baca juga: Tangani Kasus TBC di Jateng, Ahmad Luthfi Galakkan Program Speling
“APBD Provinsi kami efisiensikan dan dikumpulkan untuk program prioritas."
"Dengan begitu, dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat,” ujar Ahmad Luthfi, Rabu (5/3/2025).
Salah satu fokus utama penggunaan dana efisiensi ini adalah peningkatan infrastruktur, terutama perbaikan jalan.
Ahmad Luthfi menyebut bahwa masih banyak jalan provinsi di Jawa Tengah yang membutuhkan perbaikan.
Sebagai langkah awal, penambalan jalan akan dilakukan menjelang Lebaran 2025, sebelum peningkatan jalan dilakukan secara bertahap sesuai anggaran.
Untuk mempercepat perbaikan, Pemprov Jateng juga telah berkoordinasi dengan seluruh Bupati dan Wali Kota di daerah tersebut.
Nantinya, APBD provinsi akan difokuskan pada jalan provinsi.
Sementara APBD kabupaten/kota digunakan untuk perbaikan jalan di tingkat masing-masing.
Baca juga: Jam Kerja ASN di Pemprov Jateng Dikurangi Selama Ramadan, Pelayanan Diminta Tetap Maksimal
Baca juga: Komisi D DPRD Jateng Siap Kawal Perbaikan Jalan Provinsi Rusak di Blora
Tak hanya infrastruktur jalan, anggaran efisiensi juga akan dialokasikan untuk meningkatkan sektor pertanian.
Mengingat Jawa Tengah adalah salah satu lumbung pangan nasional, penguatan infrastruktur pertanian dinilai sangat penting guna mendukung swasembada pangan.
Adapun Bupati Jepara, Witiarso Utomo menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Ahmad Luthfi atas perhatian terhadap infrastruktur di daerahnya.
Dia mengungkapkan bahwa Jepara membutuhkan sekira Rp150 miliar untuk memperbaiki seluruh jalan di wilayahnya.
Bantuan dari Pemprov Jateng Rp30 miliar dinilainya sangat membantu, meski masih membutuhkan tambahan anggaran agar proyek perbaikan bisa berjalan optimal.
Selain itu, Pemkab Jepara juga telah melakukan efisiensi APBD hingga Rp97 miliar guna mendukung program pembangunan di daerahnya.
Dengan efisiensi anggaran yang dilakukan, diharapkan berbagai program pembangunan di Jawa Tengah bisa berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (*)
Baca juga: Semaan Al-Qur’an di Masjid Agung Kauman: Tradisi Puluhan Tahun yang Masih Bertahan
Baca juga: Main di Qodrat 2, Vino Bastian Sampai Konsultasi ke Ustaz untuk Adegan Ini: Dilematis
Baca juga: Ketua TP PKK 2025-2030 Dikukuhkan, Faelasufa Faiz Siap Implementasikan 10 Program
Baca juga: Ini Lokasi Baru Laga Persija vs PSIS Semarang Setelah Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi Kebanjiran
| Brebes Berduka, 3 Meninggal Karena Hanyut Terseret Banjir Bandang |
|
|---|
| Awas, Hujan Deras di Cilacap Picu Banjir dan Longsor, Sungai Mudah Meluap |
|
|---|
| Batu 7 Ton Tutup Jalan Desa di Purworejo, Warga Khawatir Longsor Susulan |
|
|---|
| Investasi Jawa Tengah Terus Bergeliat, tapi Apakah Dampaknya Sudah Dirasakan Pekerja? |
|
|---|
| Pabrik Pengolahan Sampah Bakal Dibangun di Jawa Tengah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Rembug-Selapanan-Pemprov-Jateng-di-Jepara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.