Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Sampah Menumpuk di Tepi Jalan Alternatif Pucakwangi-Winong Pati, Pengendara Keluhkan Bau Busuk

Warga mengeluhkan bau busuk yang timbul akibat tumpukan sampah di tepian jalan alternatif Pucakwangi-Winong.

TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
TUMPUKAN SAMPAH: Pengendara melintasi jalan alternatif Pucakwangi-Winong, tepatnya di area hutan wilayah Desa Grogolsari, Kecamatan Pucakwangi, Pati, Sabtu (8/3/2025). Area di tepi jalan tersebut dipenuhi sampah rumah tangga, sehingga menimbulkan bau busuk dan mengganggu pengendara yang melintas. (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL) 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Warga mengeluhkan bau busuk yang timbul akibat tumpukan sampah di tepian jalan alternatif Pucakwangi-Winong, tepatnya di area hutan di wilayah Desa Grogolsari, Kecamatan Pucakwangi, Pati.

Setyo Nugroho (27), pengendara sepeda motor, mengaku harus menutup hidung setiap kali hendak melintasi jalan tersebut demi mengatasi bau busuk yang menguar.

Menurut dia, selain menimbulkan bau tak sedap, tumpukan sampah juga kerap tercecer hingga badan jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Komitmen Bentuk Koperasi Desa Merah Putih Lebih Awal dari Daerah Lain

Dia menyayangkan oknum-oknum tak bertanggung jawab yang membuang sampah sembarangan di area tersebut.

"Dulunya tidak ada tumpukan sampah seperti ini. Lalu muncul sedikit dan terus bertambah. Kalau tidak salah sudah dua tahunan ini orang buang sampah di sini," ucap dia, Sabtu (8/3/2025).

Setyo berharap, pemerintah setempat bisa mengatasi persoalan sampah ini serta mengambil langkah untuk mencegah orang tak bertanggung jawab membuang sampah di area tersebut.

"Semoga bisa segera dibersihkan supaya pengguna jalan yang melewati jalan ini tidak terganggu. Bau banget soalnya," keluh dia.

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengambil langkah untuk mengatasi persoalan sampah yang dibuang sembarangan. 

Sebagai anggota legislatif yang menjalankan fungsi pengawasan di bidang lingkungan hidup, dia berharap masalah tumpukan sampah di tepi jalan alternatif penghubung Kecamatan Pucakwangi dan Winong bisa segera diatasi.

"Saya mendorong DLH untuk mengelola sampah dengan baik. Desa juga harus punya inovasi untuk memberdayakan masyarakatnya dengan mengelola sampah dengan baik," kata dia, Sabtu (8/3/2025).

Muntamah menambahkan, sebenarnya sampah masih bisa diolah menjadi barang yang berguna. Baik itu sampah organik maupun anorganik.

"Sebetulnya sampah ini juga potensi untuk dibuat daur ulang. Yang organik dibuat pupuk, yang plastik dan sebagainya bisa didaur ulang," ucap dia. (mzk)

Baca juga: Remaja di Pati Pesta Miras Jenis Arak Dulu Sebelum Perang Sarung, Endingnya Digelandang ke Polsek

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved