UMKM
Inspiratif, Indry Sulap Sisa Kulit Buah dan Sayur Jadi Sabun Alami Ramah Lingkungan
Kulit buah dan sisa sayur sering kali dibuang begitu saja oleh masyarakat karena dianggap sampah biasa.
Penulis: Adelia Sari | Editor: muslimah
“Sudah, sebenarnya ia, cuma kendalanya tadi di kelembapan, biar saya tidak dikomplain orang,”
Selain mendapat pelatihan, Indry juga dibantu untuk mengurus NIB, pembuatan QRIS dan pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
“Ngejar legalitas juga, karena ada temen yang minta buat souvenir hotel.Kalau untuk ke BPOM, Sertfikat halal masih nunggu kuota. Untuk NIB dibantu Rumah BUMN. Pembuatan QRIS.
Saya mau ngajuin KUR BRI, itu juga dibantu oleh Mba Tia.”ucap Indry.
Rencanya, uang pinjaman KUR itu akan ia gunakan untuk membeli Dehumidifier atau alat penyerap kelembapan untuk digunakan dalam proses pembuatan sabun.
Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati mengatakan Rumah BUMN mendukung dan memberikan bantuan kepada UMKM untuk bisa Go Global.
"Rumah BUMN di sini kita memberikan bantuan dimana dengan 4 visi. Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global. Dimana UMKM diharapkan bisa naik kelas untuk menguasai wilayah nasional. Terutama bisa melangkah pasar ekspor." ucap Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati.
"Kita bantu branding, dimana kadang ada tamu dari dinas, pejabat BRI, ataupun dari instansi terkait, misal dari kantor pajak. Butuh souvenir atau butuh pendampingan UMKM,"
"BRI menjembatani nanti disitu ketemu buyer, misalkan deal maka diekspor. Produk unggulan dari Rumah BUMN yang sudah ekspor diantaranya adalah Semprong Yuta, Jahe Isna, Batik Warna Alam si Putri dan masih banyak lagi.
Selain itu, pihak BRI juga membawa produk untuk dikenalkan kepada para buyer,"lanjut Tia.
Tempat ini juga menyediakan beberapa fasilitas untuk menunjang UMKM naik kelas.
"Untuk fasilitas, di sini mendapat fasilitas pelatihan gratis, modul gratis, pendampingan pada coaching atau materi kelas yang dibutuhkan. Event bazar, program sertifikat halal, legalitas sampai dengan packaging produk gratis dari BRI.
Pelaku UMKM juga bisa menitipkan produk mereka di tempat ini.
Tampak beberapa produk dari UMKM dipajang di Rumah BUMN.
Setiap produk yang dipajang dilengkapi dengan kartu nama dan QRIS.
Sehingga pengunjung yang datang bisa membeli dan uang langsung masuk ke rekening pemilik produk.
(*)
Ketika Pelaku UMKM Dapat Ilmu Mengubah Resep Tradisional Dengan Inovasi Masa Kini Oleh Para Chef |
![]() |
---|
UMKM Di Jateng Didorong Perluas Pasar, Ini Cara Agar Bisa Masuk Toko Oleh-Oleh |
![]() |
---|
Mendulang Rupiah Lewat Kerajinan Kayu, Kisah Arif Eko Cahyo Bertahan di Tengah Usaha Mebel Kian Sepi |
![]() |
---|
Jadi Daya Tarik Mancanegara, Kerajinan Anyaman Jateng Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Kreativitas Berkelanjutan di Semarang, Pili Sulap Koran Bekas Jadi Produk Bernilai Jual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.