Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Tergerus Saluran Air Bocor, Jalan Turaichan Adjhuri Kudus Ambles

Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Kudus dalam beberapa hari terakhir disinyalir menjadi faktor penyebab amblesnya Jalan KH. Turaichan Adjhuri.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
PERBAIKI JALAN - Petugas sedang memperbaiki ruas jalan yang ambles di Jalan KH. Turaichan Adjhuri Kudus, Kamis (27/3/2025). Amblesnya badan jalan dimungkinkan karena ada paralon saluran air milik masyarakat pecah hingga menggerus badan jalan.  

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Kudus dalam beberapa hari terakhir disinyalir menjadi faktor penyebab amblesnya Jalan KH. Turaichan Adjhuri.

Selain itu, diperparah dengan bocornya saluran air milik warga yang mengakibatkan badan jalan tergerus lebih cepat.

Dari beberapa titik jalan yang mengalami penurunan, terdapat satu titik yang mengalami ambles hingga menyisakan lubang.

Baca juga: Pemkab Kudus Serahkan 10 Rumah Layak Huni

Amblesnya badan jalan membuat arus lalu lintas di sepanjang Jalan KH Turaichan Adjhuri tersendat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Arief Budi Siswanto mengatakan, ada beberapa titik badan Jalan Turaichan yang mengalami penurunan. Satu titik di antaranya sudah mengalami ambles.

Kata dia, faktor penyebab utama amblesnya badan jalan dikarenakan adanya paralon milik warga yang pecah di bawah badan jalan.

Menyebabkan air bocor dan menggerus tanah hingga mengakibatkan jalan ambles. Diperparah dengan intensitas hujan cukup tinggi mengguyur Kabupaten Kudus dalam beberapa hari terakhir.

"Hari ini jalan yang ambles sudah dikerjakan (diperbaiki), semoga bisa selesai dalam satu hari," terangnya, Kamis (27/3/2025).

Baca juga: 244 Warga Kudus Mengakses Program Mudik Gratis Lebaran Tahun Ini

Terhadap beberapa titik ruas jalan yang mengalami penurunan, Dinas PUPR bakal memetakan, sekaligus mengecek langsung kondisi di lapangan. 

Apakah nantinya harus ditangani segera mungkin, atau diperbaiki secukupnya jika masih dalam konstruksi baik.

"Ada beberapa titik kasusnya sama. Kami petakan konstruksinya, kalau memungkinkan kita tutup sementara. Kalau dirasa perlu bongkar, kami bongkar," tegasnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved