Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Tahun Ini Kendal Punya Sistem Kelola Sampah Lebih Modern, Potensi Dongkrak Investasi

Pemkab Kendal meneken kontrak dengan PT Semen Gresik untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah lebih modern berbasis Refuse Derived Fuel (RDF).

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
TUNJUKKAN MOU - Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi (kiri) bersama Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi menunjukkan nota kesepakatan (MoU) pengelolaan sampah di Kabupaten Kendal, Kamis (17/4/2025). Saat ini, kondisi sampah di TPA Darupono Kendal sudah overload. 

Saat ini, hanya 0,74 persen sampah di Kendal yang terkelola, sisanya dibiarkan dengan sistem open dumping.

"Jika RDF bisa diproduksi secara masif, potret Kendal akan berubah jadi bersih dan indah,“

"Kalau tidak diselesaikan, hanya akan mewariskan gundukan tanah."

"Karena itu, janji kampanye harus diwujudkan dan RDF jadi salah satu jalannya." tegas Benny Karnadi.

Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi menjelaskan, kebutuhan bahan bakar alternatif untuk pabrik Semen Gresik mencapai 200 ton per hari.

Dia menyebut, RDF mampu menghasilkan panas hingga 1300 derajat Celcius, sesuai standar proses produksi semen.

Kehadiran PT Semen Gresik akan memanfaatkan residu sampah dari metode RDF sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.

“Kalau Kendal bisa menyediakan 200 ton sampah basah dan ketika kering menjadi 100 ton per hari, ini sudah sangat potensial,”

"Jadi RDF akan menjadi energi terbarukan yang bisa digunakan sebagai bahan baku pengganti batubara untuk pembuatan semen." paparnya.

Supriyadi tak memungkiri, masa depan penggunaan batubara tak bisa bertahan lebih lama, sehingga diperlukan solusi alternatif energi untuk keberlangsungan produksi semen.

"Pabrik kami masih menggunakan batubara yang masa depannya tidak panjang."

"Selain itu, energi menempati posisi teratas dalam struktur biaya produksi, bahkan satu sak semen bisa mengandung 40 persen biaya energi," tandasnya. (*)

Baca juga: Investor Masuk Wonosobo, Gelontorkan Rp180 Miliar Bangun Mall Hingga Sport Center

Baca juga: Menteri ATR BPN: 19 Persen Tanah di Jateng Belum Tersertifikasi, Rentan Konflik

Baca juga: Sosok Sutarmi dan Suami Korban Kecelakaan Maut di Mranggen Demak, Lusia: Adik Dikenal Ringan Tangan

Baca juga: Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda Angkatan Pertama, 80 Persen Sudah Diterima Kerja

Baca juga: Tangis di Rumah Duka Kecelakaan Maut Mranggen Demak: Sekeluarga Tewas Diterjang Truk Tronton

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved