Berita Semarang
Respons UIN Walisongo Semarang Soal Dugaan Intervensi TNI ke Mahasiswa, Seperti Orde Baru?
Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyebut, tindakan dugaan intimidasi yang dilakukan oleh TNI terhadap mahasiswa.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
"Kondisi sekarang butuh kritisisme, memang butuh dikritisi," ungkapnya.
Mukshin juga percaya dengan yang dijanjikan oleh Presiden bahwa Revisi undang-undang TNI khususnya dalam pasal 3 (Kedudukan TNI dalam UU TNI), Pasal 53 (Perpanjangan Masa Dinas Aktif Prajurit TNI) dan pasal 47 (penugasan Prajurit TNI di Jabatan Sipil) tidak akan berpengaruh pada posisi TNI pasca-reformasi.
Artinya, selepas revisi UU TNI tidak akan mengembalikan Dwifungsi ABRI.
"Saya kira tentara yang ada di bawahnya harus in-line atau sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden," harapannya.
Tanggapan Kodam IV Diponegoro
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo mengungkapkan, anggota TNI yang datang ke kampus UIN Walisongo Semarang beberapa waktu lalu saat ada mahasiswa diskusi adalah Sertu Rokiman.
Dia adalah anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) Ngaliyan.
Baca juga: Dedi Mulyadi Usulkan Program Anak Nakal Akan Dididik di Markas TNI Selama 6 Bulan
Kedatangan Rokiman hanya memonitoring wilayahnya saja.
Andy membantah Babinsa tersebut melakukan intervensi dengan meminta data para mahasiswa.
"Kami tidak pernah sedikitpun mengganggu ataupun berniat untuk mencampuri ataupun terlibat dalam dalam urusan sivitas akademika yang ada di UIN. Kami sangat menghormati itu," katanya saat dihubungi Tribun, Rabu (23/4/2025).
Dia pun mempersilahkan jika adanya pelanggaran tersebut untuk melaporkan ke Kodam atau polisi militer (Pom).
"Sertu Rokiman juga siap bila ada pelanggaran akan diperiksa Pom," jelasnya. (Iwn)
| DPRD Kota Semarang Ajak Warga Aktif Berpartisipasi dalam Pembangunan Infrastruktur |
|
|---|
| Lacak Posisi via HP, Pelaku Penggelapan Motor Pakai Modus Pinjam Jemput Istri Terbongkar di Semarang |
|
|---|
| PSEL Diproyeksikan Jadi Penggerak Investasi di Kota Semarang pada 2026 |
|
|---|
| Lima Fakta Kasus Asusila Instruktur Fitnes di Semarang, Gunakan Video Mesum untuk Peras Korban |
|
|---|
| KIARA Bakal Gelar Festival Bahari 2025 di Unika Semarang, Tonjolkan Produk Pangan Laut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/INTIMIDASI-TNI-Anggota-TNI-mendatangi-UIN-Walisongo-Semarang.jpg)