UMKM
Kisah Jeni Hartati Membangun Ekonomi yang Lebih Baik dengan Kelezatan Keripik Tempe Sehat Kimilanqu
Jeni Hartati berhasil bangkit dari masa sulit dengan usaha keripik tempe miliknya yang diberi nama Kimilanqu.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Uang tersebut ia pakai untuk membeli alat-alat usaha.
Jeni memilih KUR BRI karena administrasi yang lebih mudah dan bunga ringan.
“Saya ambil, ini udah tahun ketiga,” ucapnya.
“Sebenarnya kan kita butuh (KUR). Sebenarnya banyak tawaran, tapi saya milih BRI karena administrasi lebih ringan,”
Meskipun bisa mengambil pinjaman besar, Jeni memilih mengambil sesuai kebutuhan saja.
“Saya ambil sesuai kebutuhan, bukan asal menerima lalu kemudian kabur. Kita kan bertanggungjawab (membayar).
Selain mendapat pinjaman dari BRI, Jeni juga bergabung dengan Rumah BUMN Semarang milik BRI.
Dari situ, Jeni mendapat banyak fasilitas penunjang usahanya.
Seperti mendapat fasilitas sertfikasi halal gratis serta pelatihan untuk pelaku UMKM.
Sedangkan dari sisi pemasaran, BRI memberi kesempatan Jeni mengikuti pameran BRILianpreneur di Jakarta pada 2022 lalu.
“saya sangat senang, berbagai fasilitas diberikan. Saya tinggal berangkat ikut pameran. Waktu itu bawa 200 pcs dan ludes,” kenang Jeni.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Semarang, Margarita Mita Dewi Sopa mengatakan jika pihak perbankan juga memiliki peran penting bagi pelaku UMKM.
Menurutnya, pinjaman modal dari perbankan seperti BRI sangat membantu pelaku UMKM.
“Pinjaman perbankan seperti KUR sangat membantu dan dibutuhkan oleh pelaku UMKM.
KUR itu kan program pemerintah ya, karena bunganya terjangkau untuk UMKM, setahun 6 persen, itukan sangat-sangat dibutuhkan, makanya kalau ada program pemerintah lagi yang bisa menurunkan bunga yang cukup di bawah KUR ya alhamdulilah, karena memang para UMKM yang saya temui memang butuh pendampingan dimana akses penambahan modal, peningkatan modal itu gampang,”
Selain KUR, adanya pendampingan dari pebankan juga sangat membantu.
“Harus semua stakeholder terkait ikut membantu mendorong supaya UMKM meningkat. Rumah BUMN itu membantu, di situ kan juga ada pelatihannya. BRI sendiri juga membantu terkait sertifikasi, kalau untuk makanan saat ini kan khusus untuk sertifikat halal kan,” lanjut Margarita.
(*)
Ketika Pelaku UMKM Dapat Ilmu Mengubah Resep Tradisional Dengan Inovasi Masa Kini Oleh Para Chef |
![]() |
---|
UMKM Di Jateng Didorong Perluas Pasar, Ini Cara Agar Bisa Masuk Toko Oleh-Oleh |
![]() |
---|
Mendulang Rupiah Lewat Kerajinan Kayu, Kisah Arif Eko Cahyo Bertahan di Tengah Usaha Mebel Kian Sepi |
![]() |
---|
Jadi Daya Tarik Mancanegara, Kerajinan Anyaman Jateng Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Kreativitas Berkelanjutan di Semarang, Pili Sulap Koran Bekas Jadi Produk Bernilai Jual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.