UMKM
Kisah Inspiratif Rudy Sulaiman, Resign dan Sukses Rintis D'Makrons Kini Punya Puluhan Reseller
Bisnis camilan makaroni berhasil membawa Rudy Sulaiman menjadi pelaku UMKM sukses.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Kebetulan ia sendiri suka ngemil sehingga sering membuat camilan-camilan untuk keluarga.
Ternyata camilan itu disukai oleh anak-anaknya.
"Sebelum menjalankan bisnis ini atau usaha ini saya sebagai banker atau bekerja sebagai banker di lembaga keuangan yang terletak di Indonesia, setelah pensiun atau memutuskan untuk resign saya total ke bisnis tersebut,"
Rudy lalu keluar dari zona nyaman sebagai karyawan bank meskipun sudah memiliki gaji besar.
Menurutnya, dengan menjadi pengusaha ia memiliki waktu lebih fleksibel.
"Waktunya fleksibel pastinya dan pendapatannya juga sesuai dengan kemampuan kita, jika kita ingin pendapatan lebih ya kita harus ekstra dan pasti mindset kita itu lebih kreatif dibandingkan waktu jadi karyawan atau ikut corporat,"
Selain bermanfaat bagi dirinya sendiri, usaha D'Makrons ini juga bisa menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar Rudy.
Tak hanya itu, kini D'Makrons sudah memiliki sekitar 40 reseller.
Rudy kini juga sudah memiliki 2 franchise produk D'Makrons yang terletak di Pasar Perbalan Semarang serta di kawasan Universitas Soegijapranata Semarang.
Dalam sehari, stan offline itu bisa menjual 50 kemasan makaroni.
Rudy pun membuka franchise ini bagi yang masyarakat yang berminat.
Kini ia juga sedang mencoba untuk membuat produk baru keripik pisang.
Ikut Rumah BUMN
Sebagai pelaku UMKM, Rudy selalu belajar dalam mengembangkan usahanya.
Salah satu hal yang dilakukan Rudy untuk meningkatkan usahanya adalah dengan bergabung di Rumah BUMN Semarang binaan BRI.
Ia pun merasa bangga saat produk D'Makrons bisa lolos kurasi BRILianpreneur dan ikut pameran di Jakarta.
Ketika Pelaku UMKM Dapat Ilmu Mengubah Resep Tradisional Dengan Inovasi Masa Kini Oleh Para Chef |
![]() |
---|
UMKM Di Jateng Didorong Perluas Pasar, Ini Cara Agar Bisa Masuk Toko Oleh-Oleh |
![]() |
---|
Mendulang Rupiah Lewat Kerajinan Kayu, Kisah Arif Eko Cahyo Bertahan di Tengah Usaha Mebel Kian Sepi |
![]() |
---|
Jadi Daya Tarik Mancanegara, Kerajinan Anyaman Jateng Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Kreativitas Berkelanjutan di Semarang, Pili Sulap Koran Bekas Jadi Produk Bernilai Jual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.