Hari Buruh
400 Mahasiswa Dikepung Polisi di Kampus Undip Pleburan
Sebanyak 400an mahasiswa terjebak di dalam kampus Universitas Diponegoro (Undip) Pleburan, Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Namun, polisi kembali memukul mundur dengan menembakkan gas air mata kembali pada pukul 17.25.
Tak hanya menembakkan gas air mata, polisi juga membentuk pasukan barikade.
Mahasiswa yang terdesak lantas masuk ke area kampus Undip Pleburan.
Safali menjelaskan, polisi telah bertindak menggunakan kekerasan terhadap para mahasiswa.
Padahal mahasiswa melakukan aksi bersama para buruh.
"Kami melakukan aksi sepakat sesuai dengan aksi yang dilakukan buruh," bebernya.
Safali membantah tudingan polisi yang menarasikan bawah mahasiswa yang melakukan kerusuhan adalah anarko.
Selain itu, dia juga membantah ada provokasi dari mahasiswa sehingga polisi melakukan kekerasan.
"Tudingan mereka tidak obyektif yang menyudutkan gerakan mahasiswa dan gerakan aksi hari buruh internasional," bebernya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Syahduddi mengatakan, ada sekelompok anarko yang melakukan tindakan anarkis.
"Ya jadinya kami bubarkan," ucapnya.
Dia menyebut, tidak mengetahui pasti ada berapa orang yang ditangkap.
"Ada yang ditangkap, Meraka dibawa ke Polrestabes untuk diinterogasi," terangnya. (Iwn)
Asal Kampus 5 Mahasiswa Korban Kericuhan Aksi Hari Buruh di Semarang, Dari Undip Hingga UPGRIS |
![]() |
---|
Ini Alasan Polisi Menangkap Demonstran Hari Buruh di Semarang |
![]() |
---|
Hari Buruh, Jurnalis Semarang Prihatin Hantaman Gelombang PHK |
![]() |
---|
Ruwatan di Hari Buruh: Ketika Buruh Mendoakan Negeri yang Tak Baik-Baik Saja |
![]() |
---|
Memperingati Hari Buruh Internasional, Pemkab Demak Ajak Pekerja Meningkatkan Semangat Kebersamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.