Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Iswar Yakin 70 Persen Persoalan Banjir di Semarang Bisa Terselesaikan, Pemkot Kawal Program Pusat

Beberapa program yang akan dilakukan Pemkot Semarang untuk menangani persoalan banjir, terutama di Semarang bagian timur.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
PENANGANAN BANJIR - Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin. Pemkot Semarang akan mengawal beragam program Pemerintah Pusat berkaitan penanganan dan pengendalian banjir. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Persoalan banjir di Kota Semarang akan segera terselesaikan.

Ada beberapa program yang akan dilakukan pemerintah untuk menangani persoalan banjir, terutama di Semarang bagian timur.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin optimistis 70 persen persoalan banjir akan segera terselesaikan.

Pemkot Semarang akan mengawal program dari pusat dalam rangka pengendalian banjir di ibu kota Jawa Tengah.

Baca juga: KB di Semarang Masih Didominasi Wanita, Disdalduk Sosialisasikan KB Vasektomi untuk Pria

Baca juga: Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran UHC Kota Semarang Ditambah Rp 15 Miliar Pada Anggaran Perubahan

"Agustina (Wali Kota Semarang) banyak memberikan arahan apa yang harus dilakukan."

"Sudah menyampaikan agar mengawal semua program yang sudah tahap eksekusi."

"Beberapa bulan lalu, Kementerian PUPR melalui BBWS sudah menyampaikan kepada forum, sudah dilakukan sosialisasi ke masyarakat tentang rencana penanganan banjir di wilayah timur," terang Iswar Aminuddin, Rabu (14/5/2025).

Menurut Iswar, anggaran yang digelontor untuk penanganan banjir wilayah timur Kota Semarang tak main-main.

Ada bantuan dari Bank Dunia untuk penanganan banjir yang nantinya akan dilaksanakan melalui BBWS Pemali Juana.

"Mudah-mudahan dengan anggaran satu koma sekian triliun rupiah bisa mengatasi persoalan banjir di Semarang wilayah timur, Tenggang, Sringin, Tlogosari, Jalan Gajah, bahkan, Kandang Kebo."

"Kami yakin 70 persen banjir di Semarang akan terselesaikan," jelasnya.

Penambahan kapasitas pompa, lanjut Iswar Aminuddin, akan dilakukan di Pompa Tenggang dan Sringin menjadi kapasitas hampir sama dengan pompa Kali Semarang

Berkat hadirnya pompa Kali Semarang, Tanah Mas yang semula dikenal wilayah banjir pun mulai berkurang.

Baca juga: Pemkot Semarang Optimalkan Pompa Portabel Atasi Banjir

Baca juga: Indahnya Toleransi, Lintas Iman Hadiri Waisak di Vihara Tanah Putih Semarang

"BBWS akan menambah kapasitas pompa Tenggang, Sringin, termasuk di Muktiharjo, dan sebagainya," bebernya.

Sementara itu, terkait persoalan rob, Iswar Aminuddin berujar, Kota Semarang menunggu pembangunan Tol Semarang-Demak.

Tol ini menjadi bagian dari pengendalian banjir rob di Kota Lunpia.

Diakuinya, rob saat ini masih ada.

Kendati demikian, dia menyakini hadirnya Tol Semarang-Demak akan menuntaskan persoalan banjir, khususnya rob.

Diketahui, banjir sempat menerjang Kota Semarang di wilayah timur pada Selasa (13/5/2025).

Banjir terjadi akibat hujan deras terus mengguyur Kota Semarang pada Senin (12/5/2025).

Dia pun meminta masyarakat bersabar lantaran penanganan banjir masih terus diupayakan.

"Semarang bagian timur insya Allah akan selesai."

"Jangan kahwatir, pemerintah tidak tinggal diam."

"Banyak program yang akan dilakukan, kami minta seluruh elemen bersabar, semua dalam proses," tuturnya. (*)

Baca juga: Geger Remaja 13 Tahun Dianiaya Rekannya di Kroya Cilacap, Dendam Karena Perkataan Kasar Korban

Baca juga: "Jangan Ngisin-ngisini" Septian David Hadapi Dua Laga Sisa Meski PSIS Sudah Terdegradasi

Baca juga: Apes! Pria Berinisial TLA Ketahuan Curi Nugget Hingga Buah-buahan di Toko Ritel Semarang

Baca juga: Barangkali Saja Berminat, 11 Titik Parkir Strategis di Kudus Dilelang, Ini Lokasi dan Nilai Limitnya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved