Berita Semarang
Nyolong 5 Bulan Lalu di Lahan KAI Semarang, 4 Anggota GRIB Jaya Ditangkap saat Operasi Preman
Polisi menangkap empat anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya atau GRIB Jaya atas kasus dugaan pencurian besi di lahan kosong milik PT KAI.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polisi menangkap empat anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya atau GRIB Jaya atas kasus dugaan pencurian besi di lahan kosong milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) Jalan Gergaji, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang.
Peristiwa pencurian ini terjadi lima bulan lalu persisnya pada Minggu 29 Desember 2024.
PT KAI juga telah melaporkan kasus ini ke Polda Jateng pada Jumat 3 Januari 2025 lalu.
Baca juga: Surat Mandat Ketua DPC GRIB Jaya Kota Semarang Disita Buntut Pengrusakan dan Pencurian Aset PT KAI
Namun, keempat tersangka baru ditangkap selepas adanya operasi preman yang digalakkan polisi sejak 12 Mei 2025.
"Keempat tersangka ditangkap satgas anti premanisme Operasi Aman Candi 2025 Polda Jawa Tengah usai melakukan pengerusakan dan pencurian properti milik PT KAI di kawasan Gergaji Kota Semarang," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2025).
Dwi menyebut, keempat orang yang ditangkap meliputi KA alias Anton (41) DW alias Tebo (45), JYO alias Ambon (42) dan HY (40).
Para tersangka berstatus sebagai anggota ormas GRIB JAYA. Mereka mencuri dengan cara menjebol pagar seng dengan cara merusak pagar tersebut mencuri material logam (seng dan besi) tanpa izin.
Aksi tersebut terekam oleh kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Modus yang dilakukan para pelaku adalah bersama-sama merusak pagar seng dan galvalum yang digunakan untuk menutup bangunan kosong dan mengambil tanpa hak," jelasnya.
Polisi dalam kasus ini menyita sejumlah barang bukti di antaranya mobil pikap yang digunakan sebagai sarana melakukan pencurian, handphone para tersangka, surat mandat yang ditandatangani Ketua DPC GRIB JAYA Kota Semarang dan potongan besi berbagai ukuran yang merupakan sisa pagar milik PT KAI.
Baca juga: BREAKING NEWS: Terekam CCTV Rusak Aset PT KAI di Semarang, 4 Anggota Ormas GRIB Jaya Ditangkap
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme yang berkedok ormas atau kelompok apapun. Semua akan kami tindak tegas sesuai hukum," klaimnya.
Dwi meminta masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan praktik-praktik premanisme di wilayahnya.
“Laporkan jika ada aksi intimidasi, pemalakan, atau perusakan dengan mengatasnamakan ormas,” katanya. (Iwn)
Harga Ayam Potong Tembus Rp40 Ribu di Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
100 Siswa Sekolah Rakyat Kota Semarang Mulai Persiapan Ikuti MPLS |
![]() |
---|
Retribusi Anjlok Hingga Jual-Beli Lapak Ilegal, Persoalan di Balik Penataan Simpang Lima Semarang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Ika Rahmawati Ditangkap di Semarang, Pelaku Nasabah Gadai Korban |
![]() |
---|
Dekan FK Undip Tegaskan Tenaga Medis Hadir untuk Mengabdi kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.