Idul Adha 2025
Cari Kambing Kurban Jumbo? HM Jaya Farm di Tegal Punya Baron Seberat 140 Kg Seharga Rp 50 Juta
Haji Muslim (HM) Jaya Farm menyediakan kambing berukuran besar hingga memiliki bobot 140 kilogram dengan bulu lebat dan bersih di Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bagi warga Kabupaten Tegal yang masih mencari kambing untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H, bisa datang ke Haji Muslim (HM) Jaya Farm karena menyediakan kambing berukuran besar dengan bulu lebat dan bersih.
Kambing yang tersedia di HM Jaya Farm semuanya jenis Peranakan Etawa (PE).
Lain dari kambing pada umumnya, kambing yang tersedia di HM Jaya Farm berukuran sangat besar bahkan ada yang beratnya mencapai 140 kilogram dengan tinggi 103 Cm.
Baca juga: Tips dan Resep Sate Kambing Idul Adha Agar Empuk dan Tidak Prengus
Haji Muslim (HM) Jaya Farm, beralamat di Desa Tembok Luwung, RT 09/RW 02, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Saat Tribunjateng.com melihat langsung ke lokasi pada Rabu (21/5/2025), terlihat beberapa kambing ada yang aktif bersuara, ada juga yang terdiam di kandang dan ada yang sedang asik makan dedaunan ataupun pakan pendukung lainnya.
Kambing yang ada di HM Jaya Farm terlihat sangat besar, berbulu tebal perpaduan warna putih hitam, halus dan cukup terlihat kekar berbeda dengan kambing yang biasa.
Karena ukuran tubuh yang sangat besar atau bisa dikatakan jumbo, ketika hendak dikeluarkan dari kandang cukup sulit dan butuh tenaga ekstra.
Namun ketika sudah berada di luar kandang, kambing berukuran besar ini tetap tenang dan tidak berisik atau mengeluarkan suara.
Dari sekian banyak kambing, ada satu yang cukup menarik perhatian karena ukuran sangat besar, berbulu lebat, bersih dan mengkilap.
Kambing tersebut bernama Baron dan bisa disebut sebagai primadona karena selain ukurannya sangat besar, harga jualnya juga cukup tinggi mencapai Rp50 juta.
Pemilik Haji Muslim (HM) Jaya Farm, Asepsia menerangkan, semua kambing yang tersedia di tempatnya adalah jenis PE atau Peranakan Etawa Ras Kaligesing.
Sekarang ini tersedia 13 ekor kambing yang ada di kandang, dan semuanya merupakan jenis pedaging serta seni atau kambing untuk kontes (lomba).
"Saat ini ada 13 ekor kambing yang ada di kandang kami. Terkait harga untuk jenis pedaging mulai Rp7,5 juta sampai Rp13 juta. Sedangkan yang seni atau untuk kontes tidak ada nominal harga karena berkaitan hobi," jelas Asepsia, pada Tribunjateng.com.
Bertepatan dengan momen Idul Adha, menurut Asepsia semua kambing yang ada di tempatnya sudah habis terjual.
Tapi masih ada beberapa kambing yang belum terjual terutama yang seni atau untuk kontes.
Sementara untuk berat kambing yang paling besar adalah Baron dengan berat mencapai 140 kilogram dan tinggi 103 Cm.
Ada juga kambing lainnya bernama Dormen yang memiliki berat 120 kilogram dan tinggi 104 Cm.
"Kebetulan sejauh ini kambing Baron belum terjual. Sehingga rencananya ketika pada momen Idul Adha ini tidak laku, maka akan kami ikutkan kontes di Jombang, Jawa Timur. Harganya sendiri untuk Baron kisaran Rp50 juta," ungkapnya.
Beroperasi sekitar 10 bulan yang lalu, HM Jaya Farm memilih menjual kambing jenis Peranakan Etawa yang premium karena banyak peminat khususnya di wilayah Tegal dan sekitarnya bahkan sampai luar kota.
Pada momen Idul Adha tahun ini, dikatakan Asepsia, kambing yang sudah laku terjual kurang lebih 45 ekor.
Bahkan pemesanan kambing di HM Jaya Farm untuk hari raya kurban sudah mulai masuk sejak tujuh bulan lalu.
Pembeli sudah ada yang langsung membawa kambing, ada juga yang dititipkan di kandang sampai nanti waktu pemotongan atau kurban.
"Rata-rata kambing yang ada di kandang kami berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah karena mendapatkan informasi dari sesama peternak. Adapun untuk makanan kambing di tempat kami yaitu daun nangka, daun kedondong, kemudian ampas tahu, polar dedak gandum, dan kosentrat," terang Asepsia.
Perawatan kambing jenis Peranakan Etawa (PE) di HM Jaya Farm.
Mengingat ukuran yang besar dan memiliki bulu cukup lebat, maka ada perawatan khusus yang dilakukan Asepsia dibantu beberapa karyawannya.
Perawatan yang dilakukan, seperti tiga kali dalam seminggu kambing mandi menggunakan sampo khusus.
Baca juga: Daftar Harga Kambing dan Domba, Referensi Untuk Kurban Idul Adha, Mulai Rp 1,8 Jutaan
Kemudian untuk cek kesehatan atau kondisi fisik kambing, Asepsia bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal.
Termasuk pemberian vaksin, obat cacing dan lainnya dilakukan secara rutin.
"Pembeli selain di wilayah Tegal dan sekitarnya, ada juga dari luar kota seperti Jakarta membeli dua ekor kambing. Kami buka layanan sampai hariha Idul Adha, dan kami juga ada layanan antar kambing dari kandang sampai rumah pembeli. Harga sudah termasuk ongkos kirim, perawatan dan sebagainya," ujar Asepsia. (dta)
| Bosan Masak Gule dan Tengkleng, Warga Penuhi Kawasan Gang Banteng |
|
|---|
| Dari Kampus untuk sesama, UPGRIS salurkan 1.250 paket daging kurban pada momen Idul Adha 1446 H |
|
|---|
| Warga Wajib Celup Jari ke Tinta saat Ambil Daging Kurban di Desa Tembok Kidul Tegal |
|
|---|
| PSI Kota Semarang Sembelih 9 Ekor Kambing dan Membagikan 300 Paket Daging Kurban pada Masyarakat |
|
|---|
| Polres Semarang Sembelih 12 Hewan Kurban untuk Personel dan Warga dalam Momen Iduladha 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kambing-bernama-Baron-memiliki-berat-yang-tidak-biasa-yakni-mencapai-140-kilogram-di-Tegal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.