Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dokter Tewas di Kos Semarang

PPDS Anestesi RSUP Dr Kariadi dan FK Undip Kembali Dibuka Usai Tiga Tersangka Ditahan Jaksa

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi di RSUP Dr Kariadi Semarang dan Fakultas Kedokteran Universitas

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Jajaran Kemenkes, RSUP Dr Kariadi, Inspektur Jenderal Kemendiktisaintek, dan Undip memberikan keterangan pers usai pertemuan di ruang sidang Rektor Undip, Selasa (20/5/2025). 

"Tadi juga dilaporkan Pak Dirjen tidak semua laporan benar.

Kadang ada perbedaan senior dengan gen Z, gen alfa," katanya.

Sementara itu, Dekan FK Undip, Yan Wisnu mengatakan, pembukaan kembali PPDS Anestesi di RSUP Dr Kariadi mulai Selasa ini.

Hanya saja, perlu koordinasi lebih lanjut untuk penataan ulang.

"Tidak butuh waktu lama, segera, pekan ini.

Selama ini PPDS Anestesi di RSND dan jejaring.

Mereka (mahasiswa) harus menyelesiakan tugas di masing-masing," katanya.

Dirut RSUP Kariadi Agus Akhmadi mengatakan, selama ini pelayanan di rumah sakit berplat merah ini tidak ada masalah meski PPDS Anestesi Undip sempat dihentikan sementara.

"PPDS kan bukan bekerja tapi pendidikan.

Mereka diajari, namanya aja pendidikan dokter.

Kan harus melakukan dengan pendampingan," katanya.

Diketahui sebelumnya Kemenkes menutup sementara Prodi PPDS Anestesi Undip di RSUP dr Kariadi lantaran adanya kasus pemerasan dan bully yang membuat Dokter Aulia Risma Lestari bunuh diri.

Polisi telah menetapkan tiga tersangka atas kasus tersebut.

Tiga tersangka itu yakni  Kepala Program Studi PPDS Anestesiologi Undip Taufik Eko Nugroho (TEN), staf administrasi PPDS Anestesiologi Undip Sri Maryani (SM) dan senior korban di program anestesi Zara Yupita Azra (ZYA).

PELIMPAHAN-Tiga tersangka kasus bullying dan pemerasan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi  Universitas Diponegoro Dr Aulia  dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri  Kota Semarang, Kamis (15/5/2025).
PELIMPAHAN-Tiga tersangka kasus bullying dan pemerasan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro Dr Aulia dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Semarang, Kamis (15/5/2025). (TRIBUNJATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Ketiganya juga telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Semarang beserta barang bukti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved