Berita Kudus
Pintu Bendung Wilalung Kudus Arah Sungai Juwana Kembali Ditutup, Status Kewaspadaan Menurun
Pintu delapan Bendung Wilalung yang mengarah ke Sungai Juwana, Jumat (23/5/2025) kembali ditutup karena sudah mengalami penurunan debit air.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pintu delapan Bendung Wilalung yang mengarah ke Sungai Juwana, Jumat (23/5/2025) kembali ditutup.
Pintu tersebut sempat dibuka setinggi 10 sentimeter pada Kamis (22/5/2025) lantaran elevasi debit air di Bendung Klambu yang mengarah ke Bendung Wilalung lebih dari 800 meter kubik per detik dan menyentuh angka 833 meter kubik per detik.
Namun pintu bukaan bendung kembali ditutup dikarenakan debit air di kawasan Bendung Klambu dan Bendung Wilalung menurun.
Meski demikian, kondisi air di Bendung Wilalung hingga Jumat (23/5/2025) malam masih perlu diwaspadai.
Baca juga: Rencana Besar Bupati Samani Intakoris: Sulap Lahan eks Stasiun PT KAI Jadi Sentra Kuliner Kudus
Baca juga: Nasib Bocah 12 Tahun di Kudus Akibat Ulah Bejat Ayah Tiri Selama 4 Bulan: Masih Pemulihan Depresi
Operator dan Pemeliharaan (OP) Bendung Wilalung Kudus, Karno mengatakan, kondisi dan situasi bendung saat ini dalam kondisi aman dan terkendali.
Ditunjukkan dengan kondisi debit air yang sudah menunjukan penurunan.
Kata dia, pintu pembuangan air yang sebelumnya dibuka, kini sudah ditutup kembali seiring menurunnya debit air di Bendung Klambu.
Namun, debit air di Bendung Wilalung masih harus diwaspadai dengan melihat kondisi cuaca yang masih dimungkinkan turun hujan.
"Sudah ada penurunan debit air di Bendung Klambu dan Bendung Wilalung, sehingga kondisinya lebih stabil," terangnya.
Meski terjadi penurunan debit air, pihaknya mengingatkan sekaligus mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan senantiasa siaga.
Dia berharap, kodisi debit air di Bendung Wilalung kiriman dari wilayah atas terus mengalami penurunan.
Berdasarkan konfirmasi di lapangan, hingga pukul 21.00 debit air di Bendung Klambu terus menurun di angka 584 meter kubik per detik.
Artinya, kondisi debit air di Bendung Wilalung juga semakin stabil.
Limpasan air ke jalan disebabkan karena banyaknya tumpukan sampah yang menghambat pintu pembuangan air.
Akibatnya, pintu 1, 2, 3, 6, dan 9 tersumbat dan air melimpas ke jalan.
| Hoaks, Video Siswa SDN 1 Getassrabi Kudus Keracunan MBG, Polisi: Korban Kecelakaan |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Daihatsu Sigra Ringsek Tabrak Trotoar di Taman Balaijagong Kudus |
|
|---|
| Penerimaan Bea Cukai Kudus Sampai Oktober 2025 Capai Rp34,16 Triliun |
|
|---|
| Maksimalkan Pelaksanaan MBG di Kudus, Samani Konsultasi ke BGN |
|
|---|
| 50 Tahun Tinggal di Rumah Rapuh, Roisnan Warga Kudus Senang Karena Kini Lebih Kokoh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250523-_-Kondisi-Air-Bendung-Wilalung-Kudus.jpg)