Berita Jawa Tengah
Pria Warga Demak Edarkan Uang Palsu Pecahan Rp20 Ribu di Jepara, Ngakunya Beli via Medsos
Kepolisian dari Polres Jepara menangkap seorang pria warga Kabupaten Demak yang diduga pengedar uang palsu (upal).
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kepolisian dari Polres Jepara menangkap seorang pria warga Kabupaten Demak yang diduga pengedar uang palsu (upal).
Wakapolres Jepara, Kompol Edy Sutrisno menyampaikan, dia adalah Ahmad Tolhan (31) warga Desa Jetak, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.
Tersangka melancarkan aksinya pada Rabu 21 Mei 2025 sekira pukul 20.00, saat hadiri pengajian di lapangan bola Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.
Baca juga: Ditangkap! Komplotan Pencuri Mesin Traktor Lintas Wilayah di Jepara, Hasil Curian Dijual di Bandung
Baca juga: Amankan Peringatan Kenaikan Isa Almasih 2025, Polres Jepara Terjunkan Ratusan Personel
Modus yang dilakukan tersangka yaitu membelikan uang palsu yang dimiliki tersangka di sebuah warung sekitar lokasi kegiatan.
"Tersangka menggunakan uang palsu dengan mengambil keuntungan dari uang pengembalian," ucap Kompol Edy Sutrisno, Jumat (30/5/2025).
Dari keterangan, kata Kompol Edy, pelaku memiliki uang palsu tersebut dari hasil membeli di media sosial.
"Harganya tiga banding satu."
"Semisal uang palsu senilai Rp60 ribu dibeli seharga Rp20 ribu," ungkapnya.
Dia menjelaskan, uang palsu yang dipakai tersangka tersebut adalah uang pecahan Rp20 ribu.
Polisi bisa menangkap tersangka setelah ada korban yang melaporkan kepada Polres Jepara. (*)
Baca juga: Mumpung Harga Lagi Turun, Warga Semarang Berburu Perhiasan Emas, Sri Oneng: Buat Investasi
Baca juga: Wali Kota Aaf Tinjau Tanggul Jebol Sungai Bremi Pekalongan, Perbaikan Dikebut Sebelum Rob
Baca juga: Polisi Juga Temukan Ganja Saat Geledah Tas Maling Motor, Diamuk Massa di Gringsing Batang
Baca juga: Pemuda Grobogan Jadi Korban Salah Sasaran di Kafe Semarang, Tempurung Lutut Kena Sabetan Sangkur
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Orangtua di Boyolali Gagal Ngirit, Tiba-tiba Anak Minta Tambahan Uang Jajan Gegara MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.