Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Senangnya! Tol Pejagan-Cilacap Segera Tersambung, Warga Purworejo Bakal Terdampak

Proyek jalan tol Pejagan-Cilacap akan segera terealisasi sehingga memberikan dampak bagi masyarakat.

Editor: galih permadi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
TOL PEJAGAN-CILACAP - Overview proyek Tol Pejagan-Cilacap sepanjang sekira 94 kilometer. Kabar terkini, tol penghubung wilayah utara dan selatan Jawa Tengah kembali masuk proyek strategis nasional (PSN) dan kini masih dalam pemetaan oleh tim Kementerian Pekerjaan Umum. 

Artinya, dia akan mendapat ganti untung untuk proyek tersebut.

"Jika betul pembangunan tol tersebut lewat Brebes, maka sawah saya akan kena proyek tol. Ya alhamdulillah, bisa dapat ganti untung," ungkap warga Brebes yang enggan disebutkan namanya.

Terlepas dari itu, sebagai warga ia mendukung rencana pembangunan exit tol Pejagan-Cilacap yang akan menghubungkan jalur selatan Pulau Jawa dengan Trans Jawa di sisi utara Jawa.

Rencana pembangunan Tol Pejagan-Cilacap mendapat kemajuan setelah ada investor China yang berminat mengerjakannya.

Sementara itu, menurut Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga, Subaki Syukur, Jasa Marga merencanakan delapan exit tol dalam proyek pembangunan Tol Pejagan-Cilacap.

Tol Pejagan-Cilacap rencananya dibangun untuk menghubungkan jalur selatan Pulau Jawa dengan Trans Jawa di sisi utara Jawa.

Tol Pejagan-Cilacap akan memiliki panjang sekitar 142,2 kilometer.

Pihak Jasa Marga mewacanakan Tol Pejagan-Cilacap akan memiliki delapan exit tol di empat kabupaten yakni Kabupaten Tegal, Brebes, Banyumas dan Purbalingga.

Tol Pejagab-Cilacap juga direncanakan memiliki tiga titik percabangan atau junction yang akan menghubungkan Tol Pejagan-Cilacap dengan daerah yang dilintasi.

Tol Pejagan-Cilacap rencananya dibangun untuk menghubungkan jalur selatan Pulau Jawa dengan Trans Jawa di sisi utara Jawa.

Pembangunan jalan yang direncanakan sejak 2019 itu dimungkinkan segera terealisasi setelah Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengungkap adanya investor dari China yang berminat membangunnya.

Dalam sosialisasi pembangunan Tol Pejagan-Cilacap di Bumiayu, Brebes, Senin (20/2/2023), Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga Subaki Syukur menjelaskan, proyek ini membutuhkan investasi setidaknya Rp 75,81 triliun.

Menurut Subakti, Tol Pejagan-Cilacap akan memiliki panjang sekitar 142,2 kilometer.

"Biaya konstruksti tol mencapai kurang lebih Rp 43,53 triliun dengan nilai investasi kurang lebih Rp75,81 triliun," ungkap Subaki, kala itu.

Lokasi Exit Tol

Dalam perencanaan, kata Subaki, Tol Pejagan-Cilacap diwacanakan memiliki depalan simpangsusun atau interchange (IC), yang akan menjadi akses kendaraan menuju dan dari tol.

Interchange ini bisa diartikam sebagai exit tol atau pintu tol.

Lantas, dimana saja pintu tol tersebut bakal dibangun?

Menurut Subaki, exit Tol Pejagan-Cilacap akan dibangun di 3 titik di Kabupaten Tegal, 1 titik di Kabupaten Brebes, 3 titik di Kabupaten Banyumas, dan 1 titik di Kabupaten Purbalingga.

Berikut lokasinya:

Dukuhwaru (Kabupaten Tegal).

Lebaksiu (Kabupaten Tegal).

Margasari (Kabupaten Tegal).

Bumiayu (Kabupaten Brebes).

Ajibarang (Kabupaten Banyumas).

Purwokerto (Kabupaten Banyumas).

Purbalingga.
Wangon (Kabupaten Banyumas).

Tiga Persimpangan

Selain 8 exit tol, jalan bebas hambatan yang melintasi Kabupaten Tegal, Brebes Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap itu direncanakan memiliki 3 junction atau percabangan.

Percabangan ini akan menjadi akses kendaraan menuju daerah tujuan tanpa keluar tol.

Tiga percabangan itu meliputi:

Junction Pejagan, Brebes: Percabangan ini akan menjadi akses kendaraan dari Jakarta (barat) menuju Semarang (timur) dan ke Purwokerto atau Cilacap (selatan), dan sebaliknya.

Junction Ajibarang, Banyumas: Percabangan ini akan menjadi akses kendaraan dari Brebes dan Bumiayu (utara), menuju Purwokerto (timur), dan Cilacap (selatan), dan sebaliknya.

Junction Cilacap: Percabangan ini menjadi akses kendaraan dari arah Ajibarang, Bumiayu, Brebes, Purbalingga (utara) menuju ke Kebumen, Purworejo, atau Yogyakarta dan sekitarnya (timur).

Percabangan ini juga menjadi akses kendaraan menuju Banjarpatroman dan Tasikmalaya (arah barat), dan sebaliknya.

Atasi Kemacetan dan Dukung Industri

Tol Pejagan-Cilacap diharapkan menjadi solusi kemacetan yang kerap terjadi di jalur tengah saat arus mudik dan balik Lebaran.

Kemacetan tersebut sering terjadi di Pejagan-Bumiayu-Ajibarang-Kebumen-Yogyakartan.

Kepala Dinas Perhubungan Banyumas Agus Sriyono berharap, Tol Pejagan-Cilacap dapat segera terealisasi agar macet di jalur tersebut tak terulang.

"Yang perlu menjadi pertimbangan adalah segera terwujudnya jalan Tol Pejagan-Cilacap."

"Keberadaan tol ini tidak hanya bermanfaat pada masa Lebaran tetapi juga saat ada hambatan samping di sepanjang jalur selatan," kata Agus, Rabu (17/4/2024).

Sementara, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, kehadiran jalan Tol Pejagan-Cilacap bisa menarik minat investor.

Khususnya, terkait rencana pembangunan kawasan industri di Ajibarang dan Wangon.

Dia pun berharap, Banyumas akan mendapat hak menentukan lokasi pintu masuk dan keluar tol di wilayah tersebut.

Sadewo ingin, pintu tol Pejagan-Cilacap di Banyumas ditempatkan di Ajibarang dan Wangon.

Kehadiran dua pintu tol itu diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri yang selama ini terkendala akses infrastruktur.

"Yang jelas, jalan tol itu akan menghidupi kawasan industri yang sedang kita gadang-gadang tapi enggak terealisasi karena infrastrukturnya belum mendukung," jelas Sadewo, Rabu (21/5/2025).

"Kalau memungkinkan dua-duanya, di Ajibarang dan Wangon. Tergantung bagaimana lobi-lobi yang kita lakukan," katanya. 

(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved