UKSW SALATIGA
FEB UKSW Cetak 2 Doktor Visioner, Soroti Tantangan Rumah Sakit dan Pendidikan Tinggi di Era Digital
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali mencatatkan tonggak penting dalam pengabdian terhadap ilmu pengetahuan.
Dalam kesempatan ini, Profesor Lieli Suharti menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan yang mendalam atas keberhasilan dua mahasiswa doktoral yang telah menyelesaikan studi mereka dengan predikat membanggakan.
“Capaian akademik yang diraih, termasuk kelulusan tepat waktu dan kualitas disertasi yang tinggi, merupakan buah dari ketekunan, daya juang, dan integritas yang luar biasa,” tuturnya.
Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, dalam sambutannya, menuturkan bahwa sebagai institusi pendidikan tinggi, pencapaian akademik sejati tidak hanya diukur dari gelar atau akreditasi.
“Akreditasi unggul bukanlah tujuan akhir, dan karena itu kami terus melangkah jauh dengan pengakuan internasional. Saat ini, UKSW telah masuk dalam jajaran 91 perguruan tinggi terbaik kategori Quality Education versi Times Higher Education,” ujarnya bangga.
Dalam semangat tersebut, hasil disertasi yang ditampilkan hari ini menunjukkan kualitas dan relevansi yang tinggi dalam menghadapi tantangan global.
“Kami percaya, keunggulan kompetitif suatu organisasi harus dibangun secara berkelanjutan. Oleh karena itu, setiap hasil riset yang mendalam seperti ini akan menjadi dasar yang kuat untuk kolaborasi lebih luas dan pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak,” tutupnya.
Dalam kedua yudisium tersebut turut hadir Rektor Universitas Karya Husada Semarang Dr. Ns. Fery Agusman Motuho, SKM., S.Kep., M.Kep., Sp.Kom., Ketua Umum Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan di Indonesia, sekaligus Pengurus Himpunan RS. Indonesia dan Direktur Intramural YAKKUM dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes, Dekan Fakultas Pariwisata, Universitas Ciputra, Surabaya Agoes Tinus Lis Indrianto, S.S., M.Tourism., Ph.D.
Dengan dua doktor baru ini, jumlah total lulusan Doktor Manajemen FEB UKSW kini menjadi 92 orang, yang mencerminkan kualitas dan kontribusi akademik yang signifikan dari fakultas ini.
Baca juga: UKSW Masuk 5 Besar Jateng Hibah Kompetitif Diktisaintek, Tegaskan World Class University
Yudisium ini turut menegaskan kontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera, SDGs ke-9 industri, inovasi, dan infrastruktur, serta SDGs ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 31 Prodi Unggul dan A.
Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. Salam Satu Hati UKSW! (*)
UKSW, Utrecht University serta Bakudapan Food Study Group Soroti Tantangan dan Solusi Pangan |
![]() |
---|
UKSW dan BPBD Buleleng Hadirkan Terobosan GeoAI Hybrid untuk Mitigasi Bencana Tsunami |
![]() |
---|
Dr. Dhanar Intan Surya Saputra Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Komputer UKSW |
![]() |
---|
Anaya Alexandra Tandayu, Siswi SMA Kristen Satya Wacana Raih Juara di Kejurnas Tenis Junior 2025 |
![]() |
---|
Cegah Stunting, Cielo dari UKSW Raih Juara Putra Duta GenRe Jawa Tengah Lewat SI RANTING |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.