Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2025

Surplus Hewan Ternak di Kudus Mencapai 21 Ribu Ekor, Tapi Daya Beli Masyarakat Justru Menurun

Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus mencatat adanya surplus ketersediaan populasi hewan ternak mencapai 21.336 ekor. 

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
AKTIVITAS PASAR HEWAN - Aktivitas menjelang Iduladha di Pasar Hewan Gulang Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus mencatat adanya surplus ketersediaan populasi hewan ternak di Kabupaten Kudus tahun ini mencapai 21.336 ekor. 

Jumlah tersebut meliputi kerbau, sapi, kambing, dan domba.

Sementara kebutuhan hewan ternak di Kabupaten Kudus hanya berkisar 12.106 ekor.

“Surplus itu kami hitung sejak sepekan menjelang Iduladha. Kudus mengalami surplus ternak hingga 9.230 ekor,” kata Kepala Dispertanpangan Kudus Didik Tri Prasetyo.

Baca juga: Jelang Idul Adha, DP4 Blora Gencar Vaksinasi dan Skrining Hewan Ternak 

Meski jumlah populasi hewan ternak meningkat, kata Didik, tetapi daya beli masyarakat terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Penurunan ini terjadi karena kondisi ekonomi melemah.

Kondisi penurunan daya beli ini masih dalam tahap lumrah. 

Penurunan hanya terjadi sekitar 4 sampai 5 persen.

Di satu sisi, katanya, surplus hewan ternak ini juga sekaligus menjadi penanda bahwa program ketahanan pangan yang di dalamnya termasuk budidaya hewan ternak dinilai cukup berhasil.

Didik melanjutkan, populasi hewan ternak yang masuk ke Kudus dari luar daerah didominasi oleh hewan ternak kambing.

Sementara untuk hewan ternak kerbau dan sapi dari luar daerah yang masuk ke Kudus tahun ini cenderung turun.

Demi menjamin kesehatan hewan kurban di Kabupaten Kudus, kata Didik, pihaknya senantiasa memastikan kesehatan setiap hewan ternak. Pihaknya rutin melakukan pengecekan kesehatan hewan di pasar ternak.

Dengan begitu masyarakat bisa merasa aman.

Di antara penyakit yang diantisipasi pada setiap hewan kurban meliputi penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), sampai radang mata.

Baca juga: Menjelang Iduladha, Dispaperkan Wonosobo Intensifkan Pengawasan Hewan Ternak

Selanjutnya, Kepala Bidang Peternakan pada Dispertanpangan Kudus Arin Nikmah mengatakan, setiap tahun rata-rata populasi kerbau di Kabupaten Kudus sekitar 1.900-an ekor.

Jumlah tersebut termasuk kerbau yang masih berusia di bawah dua tahun.

“Kalau untuk kebutuhan kerbau untuk kurban di Kudus setiap tahun kurang, untuk itu para pedagang biasanya mendatangkan dari luar daerah misalnya dari Jawa Timur maupun Jawa Barat,” kata dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved