Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Ini Ciri-ciri Pria yang Curi Motor Saksi Kunci Penembakan Pelajar di Semarang, Rumah Diintai OTK
Sepeda motor Honda Vario berwarna merah dengan nomor polisi H 3994 OQ milik keluarga DN (15), saksi kunci dalam
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sepeda motor Honda Vario berwarna merah dengan nomor polisi H 3994 OQ milik keluarga DN (15), saksi kunci dalam kasus penembakan tiga pelajar oleh Aipda Robig Zaenudin, dilaporkan hilang dicuri oleh orang tak dikenal.
DN merupakan satu-satunya saksi yang berada bersama korban Gamma Rizkynata Oktavandy (GRO) saat insiden penembakan terjadi di Kota Semarang, dan keterangannya dianggap sangat penting dalam proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Semarang.
Pendamping hukum DN, Zainal Abidin Petir, mengungkapkan bahwa motor tersebut raib hanya beberapa hari setelah DN memberikan kesaksian di persidangan.
Motor milik keluarga DN hilang tak lama usai ia bersaksi di pengadilan.
Zainal mengaku khawatir ini bukan sekadar pencurian biasa, tapi bentuk tekanan psikologis terhadap saksi.
Zainal juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian pencurian, rumah keluarga DN telah diawasi oleh sosok tak dikenal selama tiga hari berturut-turut.
"DN menjadi saksi persidangan pada Selasa 20 Mei, kemudian Rabu tanggal 28 Mei pagi motor keluarganya hilang dicuri oleh orang tak dikenal saat diparkir di depan rumah di Kecamatan Semarang Barat," papar Petir kepada Tribun, Sabtu (7/6/2025).
Menurut Petir, kasus pencurian sepeda motor milik keluarga DN bermula ketika motor digunakan oleh salah satu keluarga DN untuk membeli obat.
Selepas itu, motor kembali diparkiran di depan rumah dengan kunci masih tertempel.
Kerabat DN yang membawa motor itu lalu pergi ke warung tak jauh dari rumah untuk membeli sesuatu dengan berjalan kaki.
Motor yang ditinggalkan tersebut lantas dibawa oleh seorang pria yang mengenakan jaket hitam, celana pendek dan mengenakan topi serta masker.
"Kejadian terekam kamera CCTV, sudah dilaporkan ke Polsek Semarang Barat," katanya.
Sementara Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar mengatakan, telah meneriman laporan kehilangan motor tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan," katanya.
| Kapolda Jateng Belum Tandatangani Pemecatan Robig Polisi Penembak Pelajar Semarang: Sengaja Lindungi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Gamma Pertanyakan Kapolda Jateng Tak Kunjung Tanda Tangani Surat Pemecatan Robig |
|
|---|
| Banding Ditolak, Robig Polisi Pembunuh Pelajar Semarang Akan Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung |
|
|---|
| Terungkap Eks Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Pernah Berusaha Suap Keluarga Gamma |
|
|---|
| Terus Melawan, Robig Pembunuh Pelajar Semarang Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Ajukan Banding |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.