Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelajar Semarang Tewas Ditembak

Ini Ciri-ciri Pria yang Curi Motor Saksi Kunci Penembakan Pelajar di Semarang, Rumah Diintai OTK

Sepeda motor Honda Vario berwarna merah dengan nomor polisi H 3994 OQ milik keluarga DN (15), saksi kunci dalam

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
PENCURIAN MOTOR - Seorang pria mencuri motor Vario milik keluarga DN, Rabu (28/5/2025) pukul 10.48 WIB. DN adalah saksi kunci kasus penembakan Gamma oleh Aipda Robig Zaenudin. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sepeda motor Honda Vario berwarna merah dengan nomor polisi H 3994 OQ milik keluarga DN (15), saksi kunci dalam kasus penembakan tiga pelajar oleh Aipda Robig Zaenudin, dilaporkan hilang dicuri oleh orang tak dikenal.

DN merupakan satu-satunya saksi yang berada bersama korban Gamma Rizkynata Oktavandy (GRO) saat insiden penembakan terjadi di Kota Semarang, dan keterangannya dianggap sangat penting dalam proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Semarang.

Pendamping hukum DN, Zainal Abidin Petir, mengungkapkan bahwa motor tersebut raib hanya beberapa hari setelah DN memberikan kesaksian di persidangan.

Motor milik keluarga DN hilang tak lama usai ia bersaksi di pengadilan.

Zainal mengaku khawatir ini bukan sekadar pencurian biasa, tapi bentuk tekanan psikologis terhadap saksi.

Zainal juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian pencurian, rumah keluarga DN telah diawasi oleh sosok tak dikenal selama tiga hari berturut-turut.

"DN menjadi saksi persidangan pada Selasa 20 Mei, kemudian Rabu tanggal 28 Mei pagi motor keluarganya hilang dicuri oleh orang tak dikenal saat diparkir di depan rumah di Kecamatan Semarang Barat," papar Petir kepada Tribun, Sabtu (7/6/2025).

Menurut Petir, kasus pencurian sepeda motor milik keluarga DN bermula ketika motor digunakan oleh salah satu keluarga DN untuk membeli obat.

Selepas itu, motor kembali diparkiran di depan rumah dengan kunci masih tertempel.

Kerabat DN yang membawa motor itu lalu pergi ke warung tak jauh dari rumah untuk membeli sesuatu dengan berjalan kaki.

Motor yang ditinggalkan tersebut lantas dibawa oleh seorang pria yang mengenakan jaket hitam, celana pendek dan mengenakan topi serta masker.

"Kejadian terekam kamera CCTV, sudah dilaporkan ke Polsek Semarang Barat," katanya.

Sementara Kapolsek Semarang Barat  Kompol Andre Bachtiar mengatakan, telah meneriman laporan kehilangan motor tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan," katanya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved