Berita Kendal
Wabup Benny Tekankan Penataan Sistem Kearsipan di Kendal, 10 Arsip Identitas Kabupaten Masih Dicari
Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi menekankan pentingnya sistem digitalisasi kearsipan agar lebih aman, terutama ketika terjadi bencana alam.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi menekankan pentingnya sistem digitalisasi kearsipan, terutama ketika terjadi bencana alam.
Menurut Benny Karnadi, arsip yang terdokumentasi secara digital dinilai lebih aman, mudah diakses, dan cepat diselamatkan.
"Sehingga lebih tertata secara baik dan tentunya lebih cepat."
"Masyarakat juga bisa mengakses apa saja yang diperlukan," katanya, Minggu (15/6/2025).
Baca juga: Menjajal Keseruan Interaksi Lumba-lumba dan Satwa Konservasi di Pantai Cahaya Kendal
Baca juga: Pemkab Kendal Diberi Waktu 6 Bulan Benahi TPA Darupono, Terima Sanksi Administrasi dari Kementerian
Di sisi lain, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, sistem kearsipan digital bukan hanya modernisasi, tetapi juga bagian dari mitigasi risiko kerusakan atau kehilangan arsip.
Saat ini, pihaknya sedang mencari 10 arsip penting yang terkait sejarah dan identitas Kabupaten Kendal.
Di antaranya arsip batas wilayah Kabupaten Kendal dengan kabupaten/kota sekitar hingga 1960 serta arsip kinerja Pembantu Bupati Kendal sebelum 1998.
Pihaknya juga masih mencari arsip penetapan Kendal sebagai ibu kota kabupaten sebelum 1960, dan arsip tokoh ormas atau organisasi politik di Kendal.
Ada juga arsip desain batik Kendal, pabrik gula, pabrik es, Bendungan Juwero di Kecamatan Gemuh, jembatan gantung di Gemuh, hingga lokasi awal kantor Dinarpus Kabupaten Kendal.
"Arsip-arsip ini penting sebagai identitas dan memori kolektif masyarakat Kendal."
"Kami mengimbau siapa pun yang mengetahui atau memiliki dokumen-dokumen tersebut agar dapat melaporkannya ke Dinarpus Kabupaten Kendal," kata Wahyu.
Baca juga: Sampah di Jetis Kendal Tutup Separuh Badan Jalan, DLH Hari Ini Cek Lokasi
Baca juga: Lokasi Sekolah Rakyat Ternyata Berada di Daerah Rawan Rob, Ini Skema yang Disiapkan Pemkab Kendal
Di ruang penyimpanan arsip Dinarpus Kabupaten Kendal, terlihat dokumen-dokumen tertata rapi dalam lemari, namun secara digital, arsip-arsip tersebut juga telah dipindai dan disimpan sebagai backup.
Arsip dari berbagai perangkat daerah juga mulai dikumpulkan dan disusun sesuai klasifikasi.
Kabid Kearsipan Dinarpus Kabupaten Kendal, Septiana Fitri Astuti menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengelompokkan arsip-arsip dari perangkat daerah yang dititipkan ke Dinarpus.
Tidak hanya instansi pemerintah, masyarakat umum pun dapat menitipkan arsip penting ke Dinarpus, terutama untuk menghindari kehilangan akibat bencana seperti banjir yang melanda Perumahan Patebon awal tahun ini.
“Jika terjadi bencana, data tetap aman,” jelas Septiana Fitri Astuti.
Saat ini, Dinarpus Kabupaten Kendal telah menyimpan sekira 50 ribu arsip.
Namun, Wahyu menyebut, masih banyak arsip lain yang berada di tangan pencipta arsip seperti OPD, dan perlu segera diklasifikasikan.
"Mana yang permanen, mana yang dapat dimusnahkan, dan mana yang wajib diserahkan ke Dinarpus," tandasnya. (*)
Baca juga: Kades Kesesi Korupsi Dana Desa, DPRD Kabupaten Pekalongan: Ini Menyangkut Integritas Pemerintah
Baca juga: Pemkot Tegal Targetkan Pembentukan 1 RW 1 Bank Sampah, Total Minimal Ada 166 Unit
Baca juga: Geger Mayat Remaja Pria Tergeletak di Dekat Rel KA Jalan Muktiharjo Semarang, Diduga Korban Tawuran
Baca juga: Razia Miras di Todanan Blora, Puluhan Botol Arak dan Bir Disita
Kendal
Pemkab Kendal
Dinarpus Kabupaten Kendal
arsip
Wahyu Yusuf Akhmadi
Benny Karnadi
Septiana Fitri Astuti
tribun jateng
tribunjateng.com
Kendal Tornado FC-Transfermarkt Jalin Kerjasama Terkait Pembaruan Data Pemain |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan di Momen Job Fair Kendal |
![]() |
---|
Kendal Masuk Daftar Kabupaten Terkotor di Indonesia, Bupati Tika: Ini PR Bersama |
![]() |
---|
Kopi Kendal Dicanangkan jadi Oleh-oleh Khas Daerah, Bupati: Kualitasnya Bagus |
![]() |
---|
Sebut PBB Diduga Disalahgunakan Perangkat Desa, Kepala Bapenda Kendal Abdul Wahab Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.