UIN SAIZU Purwokerto
LPPM UIN Saizu Gelar Workshop Bahan Ajar Bahasa Jawa Berbasis Budaya Banyumasan
LPPM UIN Saizu Gelar Workshop Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Jawa Berbasis Budaya Banyumasan
Sementara sesi dongeng mengajak peserta memahami berbagai bentuk cerita yang sarat pesan moral dan nilai perjuangan.
Menurut Dr. Rahman Afandi, Ketua Panitia sekaligus Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Budaya Penginyongan UIN Saizu, hasil dari workshop ini tidak berhenti pada pelatihan saja.
Produk bahan ajar yang dihasilkan dari praktik menulis sesorah dan dongeng akan dibukukan. “Buku ini akan digunakan baik oleh kampus maupun oleh guru-guru Bahasa Jawa di wilayah Banyumas dan Penginyongan secara umum," ujarnya.
Setiap peserta juga akan mendapatkan e-book sebagai bentuk kontribusi nyata dari workshop ini terhadap penguatan materi ajar Bahasa Jawa.
Melalui integrasi nilai budaya Banyumasan ke dalam materi ajar, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru serta menjadikan pembelajaran Bahasa Jawa sebagai sarana efektif dalam menanamkan nilai budaya lokal sejak dini.
| 2 Dosen UIN Saizu Jadi Presenter di AICIS+ 2025, Angkat Isu Energi Terbarukan Berbasis Nilai Qur’ani |
|
|---|
| Pesantren Hijau: Membumikan Ekoteologi dalam Budaya Santri |
|
|---|
| Mahasiswi Pascasarjana UIN Saizu Torehkan Prestasi Internasional di AICIS+ 2025 |
|
|---|
| Rektor UIN Saizu Jadi Pembahas pada Sesi Paralel AICIS 2025: Bahas Hukum Islam dan Isu Gender |
|
|---|
| Rakor Humas PTKIN 2025 Digelar di Tengah AICIS: Momentum Penguatan Citra Kampus Islam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/UIN-SAIZU-18062509587934645.jpg)