Sidang Kasus Kematian Dokter Aulia
Perintah Taufik setelah Kematian Dr Aulia Risma Mahasiswi PPDS Undip Viral: Sembunyikan Barang Bukti
Sejumlah fakta baru kembali terungkap dalam sidang kasus dugaan perundungan dan pemerasan kasus di PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip)
Selama menjalani program PPDS, dia pernah pula melakukan kesalahan seperti yang dialami almarhumah Risma.
Dampaknya, dia mendapatkan hukuman berdiri, last man (pulang terakhir) dan menambah jadwal daftar jaga.
"Kalau soal salahnya apa, saya lupa," terangnya.
Sementara, saksi Rian mengungkap, masuk sebagai divisi olahraga.
Tugasnya mempersiapkan alat-alat olahraga yang hendak digunakan oleh senior.
Alat-alat itu biasanya sudah ada sebelumnya tinggal menyiapkan.
Tak hanya alat, dia juga harus menyediakan konsumsi untuk kebutuhan olahraga senior.
"Ya selain divisi itu, ada divisi kerohanian untuk menyiapkan pengajian, ada divisi ilmiah betugas mengerjakan PPT (bahan presentasi) bagi senior dan tugas ilmiah senior," ungkapnya.
Rian selama betugas juga pernah melakukan kesalahan.
"Saya pernah dimarahi dibentak dan dibilang anjing, goblok oleh senior, bullying itu ada," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Sidang tersebut menghadirkan pula tiga terdakwa meliputi Zara Yupita Azra yang merupakan senior dari korban Aulia Risma Lestari, Kepala Program Studi (Kaprodi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran (FK) Undip Taufik Eko Nugroho dan Kepala Staf Medis Prodi Anestesiologi FK Undip Sri Maryani.
Dalam sidang kali ini, para kolega dari ketiga terdakwa tampak banyak yang hadir.
Mereka tampak mengobrol dengan ketiga terdakwa.
Sebaliknya, dari pihak korban mendiang Aulia Risma hanya dihadiri oleh Ibunda Risma, Nuzmatun Malinah yang datang sendirian dari Tegal.
Dia tampak mencatat beberapa keterangan dari para saksi.
Taufik Terdakwa Kasus Pemerasan Berujung Maut PPDS Undip Melawan, Sebut Pungutan BOP Sejak 2003 |
![]() |
---|
"Semua Mati Ga Hanya Risma" Tulis Zara Terdakwa Kasus PPDS Undip |
![]() |
---|
Setelah Dokter Aulia Risma Meninggal, Taufik Perintahkan Mahasiswa PPDS Undip Ganti Handphone |
![]() |
---|
Saksi Digital Forensik Temukan Bukti Penguat Tindakan Pemerasan dan Ancaman PPDS Undip |
![]() |
---|
Begini Cara Taufik Kumpulkan Uang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Rp40 Juta per Orang Berdalih BOP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.