Berita Banyumas
“Si Patas”, Langkah Banyumas Atasi 13 Ribu Anak Tidak Sekolah Secara Kolaboratif dan Berkeadilan
Pemkab Banyumas luncurkan program "Si Patas" untuk atasi 13.426 anak tidak sekolah. Ini langkah kolaboratif dorong pendidikan inklusif dan berkeadilan
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
"Saya mengajak para lurah, kepala desa, camat, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat dan seluruh pihak untuk mendukung program ini secara serius, menyeluruh, dan bertanggung jawab," ucapnya.
Sadewo juga berharap agar 'Si Patas' tidak sekadar seremoni, melainkan menjadi pijakan strategis melahirkan kebijakan jangka panjang di bidang pendidikan, yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Banyumas Subagyo menegaskan pentingnya menghadirkan keadilan di sektor pendidikan.
Ia mendorong adanya prioritas anggaran untuk mendukung anak-anak yang belum sekolah.
"Jangan sampai ada anak di sekitar kita yang tidak sekolah, sementara kita diam saja.
Mereka harus kita fasilitasi," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Rabu (25/6/2025).
Ia menambahkan, pendidikan adalah faktor penentu masa depan.
"Saya yakin, dengan pendidikan yang baik orang bisa mengubah nasibnya.
Tapi tanpa pendidikan, dunia mereka akan gelap," imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Banyumas menyerahkan piagam penghargaan kepada Camat Sumpiuh, Kepala Desa Banteran, Kepala Desa Karangmangu, dan Lurah Sumpiuh.
Keempatnya dinilai aktif dan peduli terhadap persoalan pendidikan di wilayah masing-masing.
Selain itu, turut disalurkan bantuan sosial biaya personal pendidikan kepada enam peserta didik dari program kesetaraan Paket A, B, dan C. (jti)
Baca juga: Purbalingga Beri Hadiah Sepeda Motor untuk Desa dan Kecamatan Tercepat Lunasi PBB-P2 2024
Baca juga: Bekali Generasi Muda, Poltek Harber Tegal Latih Akuntansi Desa di SMK Peristek Pangkah
Baca juga: Pengurus Sudah Terbentuk, Berikut Unit Usaha Koperasi Merah Putih Desa Duren Semarang
| FIX, Penyebab Keracunan di Karanglewas Banyumas Karena Menu MBG Tidak Steril |
|
|---|
| Kisah Prayitno Menuntut Gaji dan Pesangon Karena Sudah Mengabdi Selama 30 Tahun |
|
|---|
| Gunung Slamet Berstatus Waspada, BPBD Banyumas Imbau Warga Tetap Tenang |
|
|---|
| Razia Malam di Lapas Purwokerto, Petugas Pastikan Blok Hunian Aman dan Terkendali |
|
|---|
| Ratusan Mahasiswa Ikuti FEC Extravaganza 2025 di UIN Saizu, Asah Bahasa Inggris Lewat Esai dan Seni |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.