Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Kisah Setengah Abad Karmilah Jual Serabi Ngampin Ambarawa, Seporsi Cuma Rp7 Ribu

Satu porsi isi tiga sampai empat serabi ini cukup membuat kenyang dan hangat pembeli Serabi Ngampin di Ambarawa Semarang. 

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
SERABI NGAMPIN - Pedagang Serabi Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Karmilah (67) membuat hidangan serabi khas daerah, Rabu (2/7/2025). Dia menuangkan adonan tepung beras ke cetakan tanah liat untuk dipanaskan menggunakan bara api. 

Harga seporsinya dipatok Rp7 ribu.

“Banyak yang bilang enak, itu yang bikin pada datang terus,” ungkap Karmilah.

Baca juga: Resep Serabi Gurih Toping Tempe Pedas, Cocok Jadi Ide Isian Snack Box

Baca juga: Inilah Sosok Mbah Giyem Bakul Serabi Sukoharjo, Dulu Merantau ke Jakarta Jualan Jamu Gendong

Di seberang kiosnya, seorang pedagang lain, Sujiyati (47) juga meneruskan warisan dari simbahnya. 

Sudah 20 tahun dia berjualan serabi.

“Waktu muda saya ikut mbah jualan, ibu saya tidak bisa bikin." 

"Kini, selepas kepergian sang suami seusai Lebaran 2025, serabi jadi satu-satunya tumpuan hidup."

"Saya tulang punggung sekarang, dari serabi ini buat sekolahin dua anak,” lanjut dia.

Dengan modal harian sekira Rp400 ribu, Sujiyati bisa menjual 30 hingga 50 porsi serabi setiap sore hingga malam hari.

Keuntungan bersihnya berkisar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu sehari. 

Tak besar, tapi cukup untuk hidup sederhana. 

Dia buka setiap hari pukul 15.00 hingga pukul 20.00, dan jarang libur.

Untuk asal muasal serabi Ngampin, dulunya kerap dibuat saat bulan Sa’ban (penanggalan Islam) saat Sa’ban-an.

Sa’ban itu dilakukan dalam rangka menyambut bulan puasa atau Ramadan.

Kini, Serabi Ngampin sudah menjadi ciri khas dan kerap menjadi jujukan bagi siapapun yang melintas di Ambarawa Kabupaten Semarang. (*)

Baca juga: Pemkab Karanganyar Salurkan BLT DBHCHT Tahap II, Rp600 Ribu Kepada 1.871 Karyawan Pabrik Rokok

Baca juga: BREAKING NEWS: Awas Tumpahan Oli di Bawen Semarang, Tak Sedikit Pengendara Motor Terjatuh

Baca juga: Dedy Yon Usul Perda Larangan Eksploitasi Sumur Bor, Cara Lain Tangani Rob di Kota Tegal

Baca juga: Pemkot Tegal Usulkan Pembangunan Tanggul Laut Guna Tangani Rob ke Kementerian PU

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved