Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kejagung Geledah Rumah Bos Sritex

Kesaksian Bu Lurah Purwosari, 3 Jam Kejagung Geledah Gedung Diamond PT Sritex di Solo, Apa Hasilnya?

Ini hasil Tim Kejagung geledah Gedung Diamond PT Sritex Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Rabu (2/7/2025).

Penulis: Ardianti WS | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/ARDIANTI WORO SETO
PENGGELEDAHAN - Direktur Utama (Dirut) PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto (kiri) ditemani pengacaranya Calvin Wijaya (kanan) serta Lurah Purwosari (tengah), Suwarti di Gedung Diamond PT Sritex Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Rabu (2/7/2025). Ketiganya hadir dalam proses penggeledahan hari ketiga yang dilakukan oleh Kejagung terkait kasus korupsi. 

"Itu sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kasus ini," ungkap Iwan Kurniawan Lukminto.

Baca juga: Kurator Berharap Proses Hukum Tidak Berdampak Terhadap Pengelolaan Aset PT Sritex

Baca juga: Respati Ardi Bangga Kaum Disabilitas Dilibatkan di Konser Saosin di Sritex Arena

Sekali lagi, dia menegaskan bahwa uang tersebut tak berkaitan dengan kasus hukum yang menyeret kakaknya yang juga berstatus sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto

Dia pun berkomitmen akan kooperatif kepada petugas meski uang pendidikan anaknya itu harus disita sementara.

"Ketika penyidik minta untuk diserahkan terlebih dahulu, silakan."

"Nantinya tinggal kami membuktikan," lanjut Iwan Kurniawan.

Disebutkannya, uang tersebut sengaja disimpan di laci karena bagian dari upaya menyisihkan hasil keringat.

"Uang baru akan digunakan untuk anak- anak saat sekolah."

"Saat ini anak-anak saya masih kecil, jadi memang saya sisihkan terlebih dahulu untuk ke depannya," bebernya." imbuhnya.

Ke depan, Iwan berencana akan melakukan langkah pengajuan pembuktian terkait uang Rp2 miliar yang kini disita Kejagung RI.

"Kami akan mengajukan pembuktian bahwa uang tersebut tidak ada sangkut-pautnya dengan kasus yang sedang berproses saat ini," kata dia.

Ditandasnya juga, dia selama ini memang lebih suka menyimpan uang secara tunai daripada di bank.

"Saya masih konvensional."

"Kalau bank itu kadang-kadang error, e-Banking ini, bisa tahu-tahu saldonya hangus, hilang begitu."

"Salah satu pilihan saya secara konservatif untuk menyimpan dalam bentuk tunai," jelas Iwan Kurniawan Lukminto. (*)

Baca juga: Sunar Memilih Hentikan Laju Truk di Tengah Tanjakan, Ban Selip Imbas Tumpahan Solar di Jalan Bawen

Baca juga: FAKTA Devita Sari Mahasiswi UNS Tewas di Sungai Bengawan Solo: Menolak Dikasihani Meski Ada Masalah

Baca juga: Kisah Setengah Abad Karmilah Jual Serabi Ngampin Ambarawa, Seporsi Cuma Rp7 Ribu

Baca juga: KPID Jateng Gandeng Pemkot Tegal, Sama-sama Ingin Sukseskan Program Stratifikasi Lembaga Penyiaran

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved