Berita Semarang
Aduan Soal Lelang PBJ Semarang Kini Bisa Lewat Kanal Resmi
Warga Semarang kini dapat melaporkan dugaan penyimpangan dalam proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) melalui kanal pengaduan yang disedikan
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Semarang kini dapat melaporkan dugaan penyimpangan dalam proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) melalui kanal pengaduan yang disedikan Pemerintah Kota Semarang.
Dijelaskan, langkah ini merupakan upaya pencegahan dini guna menghindari praktik kecurangan dalam sistem lelang yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan, pembentukan kanal aduan ini merupakan tindak lanjut dari dorongan pemerintah pusat yang mendapati banyak laporan dugaan manipulasi dalam proses PBJ di berbagai daerah.
"Kami menerima surat dari pusat yang menyoroti banyaknya aduan terkait pengadaan. Maka kami minta Inspektorat Kota Semarang membuka kanal pelaporan agar bisa ditindaklanjuti," katanya, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya, kanal tersebut terbuka bagi siapa pun, baik pelaku usaha perorangan maupun institusi, yang merasa mengalami hambatan atau tidak mendapatkan akses adil dalam mengikuti proses lelang.
"Saya ingin pengadaan barang dan jasa ini benar-benar bersih. Jadi jika ada pihak yang merasa tidak bisa ikut, bisa langsung lapor lewat kanal resmi," ungkap Agustina.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman, menyambut positif kebijakan ini. Menurutnya, peran Inspektorat vital dalam mendampingi dan mengawasi jalannya sistem pengadaan agar tetap transparan dan akuntabel.
"Inspektorat sebagai pengawas internal harus bisa langsung merespons bila ada aduan. Tujuannya jelas, supaya pengadaan tidak dijadikan mainan dan tidak ada titipan," kata Pilus.
Dia menambahkan, sistem pengadaan harus berjalan secara profesional dan objektif.
"Siapa yang memenuhi syarat, harus lolos. Tidak boleh ada manipulasi," tegasnya. (*)
Baca juga: Wacana Buka Fakultas Kedokteran, Umku Jajaki Syarat Akreditasi Unggul, Sarpras & SDM Jadi Tantangan
Baca juga: BNI Dukung Transisi Energi di Indonesia, Portofolio Pembiayaan Hijau Capai Rp13,37 Triliun
Baca juga: Transformasi Digital: Jembatan Masa Depan Ekonomi dan Akuntansi Indonesia
Sebut Pemecatan Robig Tak Cukup, LBH Semarang: Kombes Irwan Anwar Juga Layak Dipecat |
![]() |
---|
Melihat Hasil Goresan Kuas Anak Difabel, Keraguan Giovanni Berubah Jadi Kekaguman |
![]() |
---|
NusantaRun Semarang Series Hadirkan Fun Run Kreatif di Momen Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Pengembang Perumahan di Semarang Kian Pesat, Distaru Ingatkan Patuhi Aturan Tata Ruang |
![]() |
---|
Jumlah Feeder Trans Semarang Terbatas, Pengamat Transportasi Usulkan Menyentuh Banyak Perumahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.