Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Lanud JB Soedirman Bangun Dapur Makan Bergizi Gratis Ke-5 di Purbalingga

kualitas sumber daya manusia di masa depan sangat ditentukan oleh kesehatan dan gizi generasi muda hari ini. 

TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
PEMBANGUNAN DAPUR SPPG: Suasana peletakan batu pertama proyek pembangunan Dapur SPPG makan bergizi gratis oleh Lanud Jenderal Besar Soedirman, Kamis (3/7/2025). (Dok. Kominfo Purbalingga) 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan gizi bagi generasi muda, TNI Angkatan Udara melalui Lanud Jenderal Besar Soedirman (JB Soedirman) membangun Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) kelima di Kabupaten Purbalingga.

Dalam tahap awal, pembangunan dapur ini ditargetkan dapat melayani lebih dari 4.000 siswa. 

Peletakan batu pertama pembangunan SPPG hari ini dilakukan secara simbolis oleh Komandan Lanud JB Soedirman, Letkol Pnb Tatag Onne Setiawan, S.I.P., M.Han., bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Suroto, yang mewakili Bupati Purbalingga, jajaran Forkopimda dan Forkopimcam. 

Baca juga: Pemkab Purbalingga Optimistis Tingkatkan Indeks Pencegahan Korupsi MCP 2025

Komandan Lanud menyatakan, pembangunan dapur ini merupakan bentuk nyata untuk menciptakan generasi muda yang selalu sehat dan kuat, selain itu upaya ini juga telah sejalan dengan visi besar Indonesia untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045. 

Ia menyadari bahwa, kualitas sumber daya manusia di masa depan sangat ditentukan oleh kesehatan dan gizi generasi muda hari ini. 

"Oleh karena itu, keberadaan dapur SPPG diharapkan mampu menjadi pilar penting dalam membangun masa depan bangsa yang lebih sehat, kuat dan berdaya saing tinggi," katanya. 

Sementara itu, dapur yang akan dibangun ini, dibangun di atas lahan seluas 340 meter dan ditargetkan akan menyajikan sekitar 4.121 porsi makanan bergizi setiap harinya, kepada 49 sekolah di wilayah Desa Wirasaba, Kembangan, Tidur, Panican dan Kemangkon. 

"Jika progam ini berjalan dengan lancar, kami akan menambah satu dapur lagi, sehingga dapat melayani hingga 8.000 siswa," lanjutnya. 

Selain berkontribusi pada pemenuhan gizi pelajar, dapur ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi para warga sekitar dan mendorong penggunaan bahan baku lokal. 

"Kamu utamakan perekrutan tenaga kerja dari warga sekitar, dan bahan makanan pun akan dipasok dari produk lokal.

Harapannya ini bisa memberi manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar Lanud," katanya. 

Lebih lanjut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Suroto, menyatakan menyambut baik bertambah nya dapur MBG di wilayah Purbalingga

Menurutnya keberadaan dapur tersebut tidak hanya mendukung pemenuhan gizi siswa, ibu hamil dan balita tetapi juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal.

Seperti hasil pertanian, perikanan, dan daging dari wilayah Purbalingga

Suroto menekankan pula untuk pentingnya menjalin kemitraan antar lembaga untuk memperluas dampak progam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved