Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Sambang Desa Perdana, Ketika Bupati Batang Turun ke Desa dan Warga Tak Lagi Jauh dari Layanan Publik

Suasana hangat menyambut kedatangan Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, di Balai Desa Kalipucang Wetan, Kamis (10/7/2025).

Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
Istimewa
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI Caption SAPA WARGA - Bupati Batang M Faiz Kurniawan menyapa dan berdialog dengan warga Kalipucang di Balai Desa setempat, Kamis (10/7/2025).Program Sambang Desa merupakan program yang digagas Bupati Batang dengan hadir langsung dan membawa semua pelayanan publik ke Desa. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Suasana hangat menyambut kedatangan Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, di Balai Desa Kalipucang Wetan, Kamis (10/7/2025).


Wajah-wajah antusias warga tampak memenuhi halaman balai desa, ingin merasakan langsung pelayanan publik yang dibawa melalui Program Sambang Desa.


Program Sambang Desa direncanakan menyapa 15 desa sepanjang tahun ini, dan akan diperluas di tahun berikutnya.


Program ini bukan sekadar kunjungan kerja, melainkan menjadi jembatan yang menghapus sekat antara pemimpin dan masyarakat.


Mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, layanan administrasi, hingga bantuan UMKM semuanya dibawa mendekat agar warga tak perlu lagi jauh-jauh ke kantor pemerintah.


“Warga terlihat sangat antusias, terutama untuk layanan kesehatan dan informasi tentang rumah sakit yang bisa diakses secara gratis. Semangat mereka itu yang menggerakkan kami,” tutur Bupati Batang Faiz.


Tak hanya menghadirkan layanan, Faiz juga menyempatkan diri melihat langsung potensi ekonomi desa.


Ia berdialog dengan pengrajin batik pewarna alami, mencicipi teh herbal hasil panen kebun warga, dan memberi semangat kepada ibu-ibu yang menjual kerajinan tangan.


Semua potensi itu dianggap layak dipromosikan sebagai wajah pariwisata lokal.


Di sela-sela dialog dengan warga, ada keluhan mengenai pesisir tentang banjir rob di Kecamatan Batang.


Faiz menyebutkan bahwa pemerintah sudah memulai normalisasi sungai, merancang pembangunan embung desa, dan mengusulkan bantuan dari kementerian terkait.


“Kita tak hanya datang membawa layanan. Kita datang untuk mendengar, melihat langsung, dan mencari solusi bersama.


Mengenai banjir kita siapkan solusi yang memang komprehensif dan butuh waktu yang tidak sebentar, tapi solusinya sudah ada misalnya lahan embung sudah disiapkan, tinggal kita dorong agar realisasi bisa cepat dilakukan,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved