Pendidikan
Meski Jumlah Siswa Baru Tak sampai 50 Persen, SDN 02 Bugangan Semarang Bertekad Beri Layanan Terbaik
Pada proses penerimaan siswa baru lewat SPMB 2025, SDN Bugangan 02 awalnya hanya mendapat 3 murid.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SDN Bugangan 02 menjadi salah satu sekolah dasar di Kota Semarang yang masuk dalam daftar sekolah yang menerima murid pada tahun ajaran 2025/2026 tak sampai 50 persen.
Sekolah yang beralamat di Jalan Raya Barito Kota Semarang tersebut harusnya bisa menampung sampai 28 murid baru seperti pada penerimaan tahun ajaran sebelumnya.
Namun, pada tahun ajaran 2025/2026 ini, sekolah tersebut hanya mendapat 10 siswa.
Baca juga: Ahmad Luthfi Tegaskan Tidak Boleh Ada Kekerasan dan Bullying saat MPLS
Pada proses penerimaan siswa baru lewat SPMB 2025, SDN Bugangan 02 awalnya hanya mendapat 3 murid.
Adanya kebijakan pelaksanaan SPMB tahap II di Kota Semarang membuat SDN Bugangan 02 mendapat tambahan tujuh murid baru.
"Kemarin ada 11 yang dinyatakan diterima.
Tapi ternyata ada satu yang mengundurkan diri.
Jadinya tinggal 10.
Ya sudah kami terima dengan sebaik-baiknya siswa yang 10 ini," kata Kepala Sekolah SDN Bugangan 02, Tri Yuliastuti Tungga Dewi, Kamis (17/7/2025).
Kurangnya jumlah murid yang masuk ke sekolah tersebut dipengaruhi beberapa hal.
Lingkungan sekolah yang jauh dari pemukiman warga menjadi salah satu alasannya.
Sebab, di area sekolah tersebut justru lebih banyak tempat usaha seperti pertokoan, atau bahkan industri.
Selain itu, kondisi fisik bangunan sekolah yang masih dalam tahap renovasi membuat banyak orang tua memilih mendaftarkan anaknya di sekolah negeri lain yang juga tidak jauh dari SDN Bugangan 02.
Lia mengatakan, selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pekan ini, pihaknya telah menyiapkan program sesuai dengan pedoman dari Kemendikdasmen RI serta surat edaran dari dinas pendidikan Kota Semarang tentang MPLS Ramah.
"Kami sudah menyusun kepanitian MPLS kemudian kami masukkan ke materi tentang konsep dasar MPLS seperti apa sesuai dengan pedoman dari Kemendikdasmen.
Mahasiswa KKN UPGRIS di Kelurahan Ngempon Siapkan Berbagai Program Pembangunan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD, Kurikulum Merdeka Halaman 65: Sayang Kepada Sesama |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4, Kurikulum Merdeka Bab 1 Halaman 14: Fobia |
![]() |
---|
Kebutuhan Pendidikan Bahasa Asing Meningkat di Tengah Perkembangan Teknologi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7, Bab 4: Keberagaman Bangsa Indonesia, Halaman 122 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.