Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Beras SPHP di Jateng Mulai Didistribusikan, Harga rp 12.500 Per Kg

Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Jawa Tengah (Jateng) mulai didistribusikan

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Eka Yulianti Fajlin
PENYALURAN SPHP - Bulog Jateng bersama Satgas Pangan memantau penyaluran beras SPHP di Kantor Pos Indonesia Sisingamangaraja Semarang, Jumat (18/7/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Jawa Tengah (Jateng) mulai didistribusikan. 

Penyaluran beras SPHP diluncurkan secara nasional pada Jumat (18/7/2025).

Penyaluran beras dari Perum Bulog ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan beras di pasaran. 

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jateng, Akhmad Kholisun mengatakan, ada 27 titik penyaluran beras SPHP di Jateng, antara lain12 titik di PT Pos Indonesia, RNI, PIHC, dan Dinas Ketahanan Pangan melalui gerakan pangan murah (GPM), serta TNI. 

Baca juga: 26 Merek Premium Ternyata Beras Oplosan, Masih Beredar di Pasar atau Ditarik? Ini Kata Mentan

Secara total, Perum Bulog Jateng menyalurkan 168 ribu ton beras SPHP hingga Desember 2025 mendatang.

Jumlah tersebut djbatalkan mampu menjaga pasokan sekaligus menahan laju kenaikan harga beras di pasaran.

"Mengingat tren harga pangan khususnya beras mulai naik, kami menggelontorka SPHP dengan jumlah besar dan titik yang banyak, Insyaallah kita bisa mengendalikan harga," tutur Kholisun, Jumat. 

Di tengah harga beras di pasaran naik, beras SPHP masih dibanderol sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 12.500 perkilogram.

Bulog menyasar langsung ke konsumen melalui kios pangan pasar rakyat, kios pangan binaan pemerintah, dan koperasi desa merah putih.

Pihaknya bersama tim satgas pangan akan melakukan monitoring agar harga dan kualitas sesuai ketentuan.

Pembelian beras SPHP dibatasi maksimal 2 sak atau 10 kilogram dengan syarat menunjukan KTP. 

Dia menyebut, saat ini stok beras di Bulog sebanyak 486 ribu ton. Stok tersebut sangat mencukupi hingga Februari 2026 dengan estimasi penyaluran 55 ton per bulan.

"Kami harap dengan adanya SPHP, Insyaallah pasokan akan terjaga, harga juga terjaga," ucapnya. 

Sementara itu, Warga Candisari, Widodo mengaku senang dengan hadirnya beras SPHP. 

Menurut dia, beras dari Bulog ini sangat membantu masyarakat di tengah harga beras melambung tinggi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved