Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Operasi Patuh Candi 2025

Makin Banyak Kecelakaan Libatkan Pelajar: Alasan Polresta Pati Edukasi Sasar Sekolah

Dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025, sosialisasi tertib berlalu lintas digelar di SMA Negeri 3 Pati dan SMK Negeri 2 Pati, Senin (21/7/2025).

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
POLRESTA PATI
EDUKASI BERLALU LINTAS - Personel Satlantas Polresta Pati memberikan edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada pelajar di SMA Negeri 3 Pati, Senin (21/7/2025). Edukasi ini menjadi rangkaian program Operasi Patuh Candi 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Satlantas Polresta Pati menggencarkan edukasi tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. 

Dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025, sosialisasi digelar di SMA Negeri 3 Pati dan SMK Negeri 2 Pati, Senin (21/7/2025).

Mengusung tema “Ayo Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas,” kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman dasar tentang pentingnya kedisiplinan dan keselamatan dalam berkendara sejak usia dini.

Baca juga: Pemkab Pati Cairkan Rp6,6 Miliar BLT DBHCHT untuk 5.301 Penerima

Baca juga: Beras Bantuan Pangan Didistribusikan untuk 119 Ribu Keluarga di Pati

Personel Polresta Pati, Iptu Muslimin menyampaikan edukasi saat menjadi pembina upacara di SMK Negeri 2 Pati.

Sementara di SMA Negeri 3 Pati, Ipda Nugroho menjelaskan mengenai aturan dasar lalu lintas, kewajiban dan hak pengguna jalan, serta dampak buruk dari pelanggaran lalu lintas. 

Materi yang ditekankan di kedua sekolah terkait pentingnya penggunaan helm, tata cara menyeberang jalan yang aman, dan larangan penggunaan kendaraan bagi pelajar yang belum cukup umur.

Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Riki Fahmi Mubarok menyampaikan, edukasi berlalu lintas kepada pelajar sangat penting dilakukan secara berkelanjutan. 

“Pelajar adalah aset masa depan bangsa."

"Menanamkan disiplin sejak dini di jalan raya akan berdampak besar bagi keselamatan mereka,” jelas dia.

Dia menambahkan, melalui sosialisasi seperti ini, pihaknya berharap dapat menciptakan efek jangka panjang dalam menurunkan angka pelanggaran di jalan. 

Baca juga: Tak Cuma Senjata Tajam, Tawuran Pelajar di Pati Kini Lebih Brutal Pakai Bom Molotov

Baca juga: Ketum PPDI Merah Putih Bantah Klaim Bupati Pati yang Nyatakan Tak Ada Kenaikan PBB-P2 dalam 14 Tahun

“Kami ingin membentuk pola pikir pelajar bahwa keselamatan bukan hanya soal menghindari kecelakaan, melainkan juga bagian dari tanggung jawab sosial,” jelas Kompol Riki Fahmi.

Dia juga menekankan pentingnya peran guru dan orangtua dalam mendukung budaya tertib berlalu lintas. 

“Sinergi antara kepolisian, sekolah, dan keluarga adalah kunci dalam membangun budaya disiplin berlalu lintas,” kata dia.

Kasatlantas juga menjelaskan bahwa data kecelakaan di Pati dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan keterlibatan pelajar sebagai salah satu kelompok rentan. 

“Kami tidak ingin angka ini terus bertambah."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved