Berita Semarang
Jaksa Tolak Pembelaan Robig Zaenudin, Singgung Uang Damai 2 Saksi Korban Penembakan
JPU membacakan replik penolakan atas pledoi terdakwa kasus pembunuhan pelajar SMK di Semarang, Aipda Robig Zaenudin.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Sateno mengatakan, berdasarkan keterangan dari para saksi anak terungkap tidak ada perbuatan yang menyerang atau mengancam terdakwa.
Para anak dan korban hanya melintas dan hanya melewati terdakwa bukan untuk menyerang.
"Korban mau melintas dan melewati terdakwa bukan menyerangnya sehingga penembakan yang dilakukan oleh terdakwa tidak dibenarkan karena masih ada cara lain yang dilakukan oleh terdakwa," bebernya.
Poin pembelaan terdakwa yang disanggah oleh jaksa berikutnya adalah korban Gamma meninggal karena lambatnya penanganan medis.
Jaksa Sateno mengungkap, alasan tersebut tidak benar dan mengada-ada.
Sebab, korban Gamma telah ditangani oleh dokter di IGD RSUP dr Kariadi Semarang saat datang ke rumah sakit pada Senin, 24 November 2024 pukul 01.30.
Selama 10 menit, Gamma mendapatkan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) oleh dokter bedah.
Namun pada pukul 01.55, nyawa Gamma tidak tertolong.
"Hasil pemeriksaan Gamma kena luka tembak di panggul kanan," terangnya.
Sementara pembelaan terdakwa Robig dengan dalih dua korban anak lainnya SA dan AD telah menerima santunan dan telah menerima kejadian tersebut.
SA dan AD merupakan teman dari korban Gamma yang sama-sama mengalami luka tembak.
Hal itu, kata Sateno, tidak serta merta menghilangkan tuntutan terhadap perbuatan terdakwa.
"Perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur delik biasa," ucapnya.
Tanggapan Kuasa Hukum
Kuasa Hukum Keluarga Gamma, Zainal Abidin Petir mengatakan, sikap jaksa menolak pledoi dari terdakwa sudah tepat.
Semarang
Sidang Penembakan Pelajar SMK Semarang
Sidang Kasus Aipda Robig Zaenudin
Robig Zaenudin
Aipda Robig Zaenudin
Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang
Polrestabes Semarang
Polda Jateng
Polri
PN Semarang
Mira Sendangsari
Brigjen Pol Veris Septiansyah
Zainal Abidin Petir
Bayu Arief Anas Ghufron
Running News
tribunjateng.com
tribun jateng
| "Kalau Besok Hujan Tidak Usah ke Sekolah, Belajar Daring" Imbas 36 SD Terendam Banjir di Semarang |
|
|---|
| Tahan Dingin dan Genangan: Kisah Mahira dan Santri Semarang yang Tetap Antusias Ikuti Pawai Kauman |
|
|---|
| Tim Ekspedisi Patriot Undip Dorong Komoditas Unggulan di Kawasan Transmigrasi Sumba Barat Daya |
|
|---|
| Daftar Wilayah di Semarang yang Terendam, Pantura Semarang-Demak Banjir hingga 70 Sentimeter |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 28 Oktober 2025: Hujan Petir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.