Berita Jawa Tengah
Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Purworejo Pilih Pasif: Modal Belum Ada, Bingung Mau Ngapain
Hingga saat ini koperasi desa di Kabupaten Purworejo belum memiliki modal usaha maupun arahan teknis dari pemerintah, sehingga memilih pasif.
"Ini berat kalau terus-menerus tanpa dukungan konkret,” keluhnya.
Baca juga: Daftar Terbaru Dana Desa di Purworejo Jawa Tengah: Total Rp 368,8 Miliar
Baca juga: Ryo Irnia Asal Purworejo Jawa Tengah Juara 3 Swara Bintang
Lebih jauh, Marnie mengkritik cara pemerintah membentuk koperasi desa yang dinilai terlalu tergesa-gesa dan hanya mengejar kuantitas.
“Saya merasa program ini dilakukan terburu-buru."
"Terkesan hanya mengejar target jumlah koperasi untuk keperluan launching."
"Padahal kami di lapangan belum siap, baik dari sisi sumber daya maupun teknis,” katanya.
Dia berharap Pemerintah Pusat dan daerah serius membina koperasi yang sudah terbentuk, bukan sekadar memamerkan jumlah.
“Jangan cuma bangga sudah terbentuk 80 ribu koperasi, tapi tidak dipikirkan outcomenya."
"Bagaimana agar koperasi benar-benar bisa menyejahterakan warga desa."
"Itu yang harusnya menjadi fokus,” tegasnya.
Keluhan serupa juga disampaikan salah satu pengurus Kopdes di Kecamatan Bener yang enggan disebutkan namanya.
Dia menyebut koperasinya belum berjalan sama sekali meskipun legalitasnya telah selesai.
"Belum ada kegiatan, kalau legalitas sudah tinggal modalnya belum ada."
"Masih bingung mau bagaimana nantinya," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Koperasi Merah Putih di Purworejo Mandek, Ketua Kopdes: Bagaimana Mau Jalan Kalau Modal Belum Ada?"
Baca juga: PT SPIL Dorong Mahasiswa SCU Semarang Berani Ambil Peluang Kerja di Luar Jawa
Baca juga: Berkat Intervensi Menyeluruh, Kemiskinan Jawa Tengah Turun Jadi 9,48 Persen
Baca juga: Ingin Lapor Aktivitas Mencurigakan Terkait Rokok Ilegal Catat Kontak Bea Cukai Tegal Berikut
Baca juga: Demi Selamat dari Jeratan Utang, Guru PNS di Batam Ngaku Uang Rp 210 Juta Dicuri Maling
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Orangtua di Boyolali Gagal Ngirit, Tiba-tiba Anak Minta Tambahan Uang Jajan Gegara MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.