Sumpah Dokter ke-132, Unissula Fokus Tingkatkan Pendidikan Kedokteran Spesialis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) menggelar rapat senat terbuka dalam rangka Sumpah Dokter ke-132 pada Sabtu (26/7/2025).

Sebanyak 39 dokter baru resmi disumpah dalam acara tersebut.

Lulusan terbaik kali ini diraih dr. Indra Bayu Aditya Effendi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,61.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unissula, Dr. dr. Setyo Trisnadi, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk dengan rencana pembukaan program pendidikan dokter spesialis sesuai dengan program pemerintah.

“Sekarang kami sudah menunggu perizinan turun untuk pendidikan spesialis. Ada peluang percepatan pendirian program spesialis dari Kemendiktisaintek dan Kemenkes, dan kami sudah menjalin komunikasi dengan Universitas Diponegoro untuk mendukung program PPDS bedah, obgyn, anak, dan anestesi,” ujarnya.

Setyo menambahkan bahwa kendala utama ada pada ketersediaan dosen dan konsultan. 

“Kami berharap pemerintah maupun kampus pembina dapat memberikan dukungan seperti halnya pendidikan S1, di mana pembina diperbolehkan meminjamkan tiga dosen. Jika dukungan ini ada, percepatan pendidikan spesialis akan lebih mudah terwujud,” jelasnya.

Saat ini, FK Unissula telah bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk pendidikan spesialis penyakit dalam. Proses visitasi dan asesmen lapangan sudah dilakukan, tinggal menunggu izin untuk mulai menerima mahasiswa baru di semester mendatang.

Terkait kelulusan, Setyo bersyukur dengan capaian yang diperoleh.

“Tingkat kelulusan kami mencapai 95 persen, hanya enam yang belum lulus. Ini menunjukkan kinerja mahasiswa dan dosen berjalan dengan sangat baik,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen dan jajaran FK Unissula yang telah mendidik dan membimbing para dokter baru dengan penuh dedikasi.

“Sinergi yang terjalin antara mahasiswa, dosen, dan pembimbing menjadi kunci keberhasilan kami,” tambahnya. (*)

Baca juga: Sosok Memed Potensio, Operator Sound Horeg Viral Lantaran Punya Ekspresi Wajah Ngantuk

Baca juga: Firasat Bu Guru Sebelum Aditya Tewas Terbakar Hidup-hidup di Semarang: Salim 3 Kali

Baca juga: Not Angka Pianika Tuhan Berikan Aku Hidup Satu Kali Lagi, Cinta Terlarang The Virgin