Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Threesome Berujung Maut

"Saya Kecewa Mereka Main Sendiri" Awal Mula Threesome Berjung Maut di Pati

Hubungan seksual bertiga itu berujung dengan tewasnya Kukuh Riyanto (34) warga Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/Mazka Hauzan Naufal
MINTA KETERANGAN PELAKU - Kapolresta Pati Kombespol Jaka Wahyudi meminta keterangan dari Adi Wibisono (34) dalam konferensi pers di Mapolresta Pati, Rabu (30/7/2025). Adi merupakan tersangka pelaku pembunuhan Kukuh Riyanto (34), warga Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Pati. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Threesome berujung maut terjadi di Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Hubungan seksual bertiga itu berujung dengan tewasnya Kukuh Riyanto (34) warga Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.

Sebelumnya jasad Kukuh ditemukan di sebuah jurang sedalam 20 meter.

Setelah diselidiki ternyata nyawanya dihabisi teman sendiri Adi Wibisono (34).

Baca juga: Petaka Seks Menyimpang Pati: Threesome Berujung Pembunuhan Sadis

Baca juga: 10 Fakta Penemuan Mayat di Jurang Kayen Pati: Istri Minta Hubungan Seks Bertiga

Kasus ini bukan sekadar pembunuhan biasa, melainkan berkaitan dengan petaka seks menyimpang Pati yang melibatkan hubungan threesome antara suami, istri, dan korban.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Pati, Rabu (30/7/2025), polisi mengungkap motif mengejutkan dari pembunuhan Kukuh Riyanto (34).

Pelaku, Adi Wibisono (34), yang juga tinggal di desa yang sama, ternyata memiliki latar belakang hubungan seksual menyimpang dengan korban dan istrinya sendiri.

Threesome atas Dasar Kesepakatan

Adi mengaku bahwa hubungan threesome tersebut dilakukan atas permintaan sang istri.

Demi membahagiakan istrinya, Adi pun menyetujui permintaan tak lazim itu dan memilih Kukuh sebagai partner karena merupakan teman dekat sekaligus masih memiliki hubungan keluarga.

“Kami lakukan dua kali, bulan Mei dan Juni 2025. Semuanya direkam pakai ponsel saya,” ujar Adi.

Namun petaka dimulai ketika Adi tanpa sengaja menemukan foto-foto mesra antara istrinya dan Kukuh di ponsel sang istri.

Dalam foto itu, keduanya terlihat melakukan hubungan intim tanpa kehadiran Adi.

Ia merasa dikhianati karena mereka ‘bermain’ di belakangnya tanpa sepengetahuan dan persetujuan dirinya.

“Saya kesal waktu lihat foto mereka di kamar hotel. Harusnya tidak main sendiri,” kata Adi, terbata-bata menahan emosi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved