Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Mahasiswa KKN UIN Saizu Sulap Jagung Jadi Susu Sehat: Inovasi Ekonomi Kreatif di Desa Tanahbaya

Mahasiswa KKN UIN Saizu Sulap Jagung Jadi Susu Sehat: Inovasi Ekonomi Kreatif di Desa Tanahbaya

Editor: Editor Bisnis
Ist
Mahasiswa KKN UIN Saizu Sulap Jagung Jadi Susu Sehat: Inovasi Ekonomi Kreatif di Desa Tanahbaya 

TRIBUNJATENG.COM -  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 114 Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menghadirkan gebrakan baru di Desa Tanahbaya, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UIN Saizu Purwokerto, Mawi Khusni Albar menyebutkan, Kelompok 114 membuat terobosan mengubah potensi lokal menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi warga desa. Program yang dijalankan Workshop Pengolahan Jagung Menjadi Susu dan Marketing UMKM.

Program unggulan ini merupakan bentuk nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. Mahasiswa KKN melihat langsung bahwa jagung menjadi komoditas yang melimpah di Desa Tanahbaya, namun belum diolah secara maksimal.

Dari situlah ide inovatif lahir: menjadikan jagung sebagai bahan dasar minuman sehat berupa susu jagung dengan varian rasa seperti pandan yang lezat dan bergizi. Kegiatan workshop berlangsung pada Sabtu, 26 Juli 2025, dengan melibatkan ibu-ibu PKK dan kelompok warga sebagai peserta aktif.

Mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pelatihan teknis tentang cara mengolah jagung menjadi susu secara higienis dan ekonomis, tetapi juga menyertakan pendampingan strategi pemasaran produk agar berkelanjutan.

Materi pendampingan mencakup:

⦁    Teknik produksi susu jagung menggunakan peralatan sederhana
⦁    Pembuatan desain kemasan menarik dan informatif
⦁    Penyusunan label produk sesuai standar PIRT
⦁    Strategi pemasaran langsung di pasar dan warung lokal
⦁    Pemanfaatan media sosial untuk memperluas jangkauan penjualan

Dengan pendekatan holistik ini, warga tidak hanya diajari cara memproduksi, tetapi juga dibekali kemampuan untuk memasarkan produk secara efektif, baik secara konvensional maupun digital.

Koordinator kegiatan menjelaskan bahwa pemilihan Desa Tanahbaya sebagai lokasi program didasarkan pada ketersediaan bahan baku jagung yang melimpah serta potensi besar untuk pengembangan usaha mikro.

Melalui pengolahan sederhana namun kreatif, produk susu jagung diharapkan mampu menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga.

“Kami ingin meninggalkan program yang tidak hanya berhenti saat KKN selesai, tetapi bisa terus dilanjutkan oleh masyarakat. Susu jagung ini tidak hanya sehat dan enak, tapi juga punya nilai ekonomi tinggi jika dipasarkan dengan baik,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Program ini mendapat respon positif dari warga yang merasa terbantu dengan keterampilan baru yang aplikatif. Tak hanya itu, antusiasme peserta selama pelatihan juga menunjukkan bahwa semangat kewirausahaan perlahan mulai tumbuh di kalangan masyarakat.

Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN UIN Saizu berhasil menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian tidak hanya sebatas rutinitas akademik, melainkan juga sarana pemberdayaan ekonomi dan transformasi sosial yang berkelanjutan.

Susu jagung kini bukan sekadar minuman, tetapi simbol inovasi, kemandirian, dan harapan baru bagi warga Desa Tanahbaya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved