Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Bupati Pati Sudewo: Sebelum Saya Lakukan Penyesuaian, Ada NJOP yang Cuma Rp3 Ribu Per Meter

Bupati Pati, Sudewo, menyatakan kesiapan untuk berdialog dan menerima masukan dari berbagai pihak terkait kebijakan penyesuaian NJOP

TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal 
MINTA MAAF - Bupati Pati Sudewo, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (7/8/2025), meminta maaf kepada publik terkait polemik seputar kebijakannya yang menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. 

Artinya, kata Sudewo, anggaran yang sudah disahkan akan jadi defisit kalau kebijakan dibatalkan. 

"Jangan dibayangkan mengedok anggaran sekian ratus miliar itu duit sudah stok. Manajemen pendapatan dan belanja kan seperti itu, proyeksi. Termasuk pemerintah pusat.

Pemerintah pusat mengesahkan APBN sekian ribu triliun, itu artinya potensi pendapatan yang akan didapat, bukan berarti duit sudah tersedia. Termasuk ini. Ada peluang pendapatan dari sini (perolehan PBB-P2) yang akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur," papar Sudewo.

Jika kebijakan ini dibatalkan dan imbasnya pemasukan berkurang, maka rencana pembangunan jalan pada akhir tahun ini yang sudah pihaknya rencanakan tidak bisa terlaksana.

Meski tetap menjalankan kebijakan terkait pajak ini, Sudewo menegaskan bahwa pihaknya tetap mengupayakan sumber pendapatan lain di luar pajak.

"Tapi mohon maaf, belum perlu kami sampaikan di sini," kata dia.

Adapun terkait polemik yang tengah berlangsung ini, Sudewo mengimbau masyarakat untuk menjaga suasana Pati tetap kondusif. Ia mengingatkan bahwa citra daerah bisa terpengaruh oleh situasi yang memanas. 

“Kalau daerah kita dianggap tidak aman, bahkan mencekam, iklim investasi bisa terganggu. Yang rugi nanti ya masyarakat sendiri. Maka mari kita menahan diri, jaga suasana, dan bangun Pati bersama-sama,” tandas dia. (mzk)

Baca juga: BROSUR KUR BRI 2025 Rp 3 Juta hingga Rp 500 Juta, Bisa Ajukan Lewat Brimo

Baca juga: Wali Kota Tegal Dedy Yon: Sinok Sitong Promotor Seni Budaya dan Wisata

Baca juga: Warga Suriah Berbondong-bondong Cari Emas di Sungai Eufrat yang Mengering, Benarkah Tanda Kiamat?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved