UIN Walisongo Semarang
6.000 Al-Qur’an untuk Kendal: KKN Moderasi UIN Walisongo Semarakkan Desa Karangayu
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menggelar Tabligh Akbar Moderasi Beragama dan Wakaf 6.000 Al-Qur’an.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Kendal, khususnya Desa Karangayu, dan bagi para mahasiswa,” tambahnya.
Baca juga: 402 Mahasiswa FITK UIN Walisongo Diterjunkan ke 47 Sekolah Mitra untuk PLP 1
Acara juga diisi mau’idhoh hasanah oleh Dr. H. Mukhamad Saekan Muchith, S.Ag., M.Pd., dosen UIN Walisongo Semarang sekaligus pakar moderasi beragama.
Ia menekankan bahwa moderasi beragama sejatinya adalah wujud dari ajaran rahmatan lil alamin.
“Menjadi orang baik adalah inti dari moderasi.'
"Orang baik adalah yang dirindukan oleh orang lain,” ujarnya.
Tabligh Akbar ini ditutup dengan doa yang dipimpin Rais Syuriah PCNU Kendal, KH. Masykur Amin.
Suasana khidmat menyelimuti balai desa saat doa bersama dipanjatkan, menandai berakhirnya kegiatan yang sarat makna tersebut.
Melalui kegiatan ini, UIN Walisongo Semarang menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan di kampus, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.