Berita Pati
Aksi Pemakzulan Bupati Sudewo Berlanjut, Kini Muncul Petisi Pati Bergerak, Berikut Isi Lengkapnya
Warga mendesak agar Pansus DPRD tidak berhenti sebatas formalitas, melainkan bekerja serius, independen, serta berpihak pada kepentingan rakyat.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
"Dia tidak segan melakukan segala cara untuk menyingkirkan siapa saja yang tidak sepakat dengan kebijakannya."
"Mulai dari mutasi pegawai bahkan pemecatan tanpa alasan yang jelas."
"Bupati Sudewo juga selalu menggunakan cara otoriter untuk menekan semua instansi di bawah pemerintahannya,” tegas pria yang juga menjadi koordinator Masyarakat Cluwak Bergerak, salah satu penggagas petisi.
Sastroatmodjo menambahkan, petisi ini juga dimaksudkan untuk memastikan DPRD tidak “main mata” dengan eksekutif atau "masuk angin".
“Suara rakyat Pati jelas."
"Kami ingin DPRD berpihak pada kami, bukan kepentingan elite."
"Petisi ini adalah pengingat bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat,” tandas dia.
Berikut narasi yang tertulis dalam petisi daring dalam tautan https://www.change.org/p/kami-masyarakat-kabupaten-pati-mendesak-pansus-dprd-pati-memakzulkan-bupati-sudewo?utm_medium=custom_url&utm_source=share_petition&recruited_by_id=b6df2290-7dd8-11f0-89b2-6ff2730a9a55.
Masalahnya:
Tanggal 13 Agustus 2025 menjadi saksi bahwa masyarakat Pati tidak mau memiliki Bupati yang arogan dalam kata dan kebijakan.
Bupati Sudewo sering kali membuat pernyataan kepada masyarakat yang terkesan menantang dan bahkan mengintimidasi.
Ia tidak segan melakukan segala cara untuk menyingkirkan siapa saja yang tidak sepakat dengan kebijakannya.
Mulai dari mutasi pegawai bahkan sampai pemecatan tanpa alasan yg jelas.
Bupati sudewo juga selalu menggunakan cara otoriter untuk menekan semua instansi di bawah pemerintahannya.
Melihat model Bupati seperti itu, kami masyarakat memiliki.
| Serunya Gogo Bandeng: Warga Pati Berebut Ikan dengan Tangan Kosong di Festival Berkat Bandeng 2025 |
|
|---|
| Antisipasi Cuaca Ekstrem, Para Petani di Pati Dibekali Ilmu Informasi Iklim oleh BMKG |
|
|---|
| Tak Mau Ikut Campur, PWNU Jateng Desak Islah di PBNU: Gus Yahya Disarankan Meminta Maaf |
|
|---|
| Nelayan dan Polairud Pati "Keroyokan" Basmi Mimosa Pengganggu Ekosistem Waduk Gunungrowo |
|
|---|
| Puncak Musim Hujan Desember-Februari, BPBD Pati Petakan Wilayah Rawan Banjir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250818_Lengserkan-Sadewo.jpg)