Berita Semarang
BERITA LENGKAP : Pengakuan Hartono dan Sigit Bertahan di Tengah Badai, Pasrah Terombang-ambing
Hartono (46) masih sulit melupakan detik-detik ia berjuang melawan ganasnya ombak di kawasan Dam Merah, Pelabuhan Tanjung Emas
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Gelombang terlalu kuat, setiap usaha menolong selalu terpatahkan.
“Saya ga bisa nolong, terus saya suruh Sigit untuk lihatin jenazahnya. Nanti kalau perahu datang bisa langsung ngasih tahu lokasinya dan dievakuasi. Sedangkan saya fokus lihatin ombak sambil ngasih tanda-tanda buat berdiri," ujarnya.
Namun sayangnya ketika kapal datang untuk mengevakuasi Hartono dan Sigit, jenazah Pujo sudah tak terlihat.
Tujuh Pemancing Selamat, Lima Tunggal Nama
Satu per satu pemancing berhasil diangkat.
Dari kawasan Dam Merah, dari kursi besi, dari tali-tali tempat mereka berpegangan.
Hartono masih ingat jelas saat tubuhnya akhirnya ditarik ke atas perahu sensasi dingin, pegal, dan perasaan seperti baru diberi kesempatan kedua.
Dari 12 pemancing yang berangkat pagi itu, tujuh orang berhasil pulang dengan selamat.
Sisanya hanya tinggal nama.
Bagi Hartono, momen paling membekas adalah ketika dirinya dan Sigit hanya bisa berdiri di kursi besi setinggi 1,5 meter, berjam-jam dikepung ombak.
“Kalau panik, kalau lengah, mungkin kami sudah selesai,” ujarnya pelan.
Dari kejadian itu, mencatatkan nama-nama penyintas dan korban tragedi 12 pemancing terjebak badai di Dam Merah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Tujuh orang dilaporkan selamat:
• Sigit (45), Kokosan Mrican, Semarang
• Hartono (46), Kokosan Mrican, Semarang
• Andi (45), Tegalsari Perbalan, Semarang
• Panijan (54) alias Klowor (sapaan akrab)
• Sugeng (50), Ungaran
• Pak To, Baru Tikung, Semarang
• Mbahe
Lima korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia:
• Bagus, Pondok Raden Patah, Sayung, jenazah dievakuasi tim SAR Gabungan di sekitar lokasi Dam Merah, Selasa (19/8/2025).
• Febriyanto Tri Cahyono (36), Sarirejo, Semarang, jenazah dievakuasi tim SAR Gabungan di sekitar lokasi Dam Merah, Selasa (19/8/2025).
• Pujo Margono (56), Pandeanlamper, Semarang, jenazah ditemukan oleh nelayan di Morodemak di Kabupaten Demak, Rabu (20/8/2025).
• M. Kiswanto (35), Sarirejo, Semarang, jenazah ditemukan tim SAR gabungan di rumpon sekitar 500meter dari dam merah, Rabu (20/8/2025).
• Sumono (35), Kramas, Tembalang, jenazah ditemukan oleh nelayan di Morodemak Kabupaten Demak, Kamis (21/8/2024). (Rad)
Baca juga: Begini Cara Polres Wonosobo Hadapi Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD, Libatkan 300 Personel
Baca juga: Jepara Gencarkan NIB, Pendaftaran Tembus Puluhan Berkat Program Bupati dan Koperasi Merah Putih
Baca juga: Aliansi Musisi Solo Geruduk DPRD, Desak Pembubaran LMKN dan Revisi Aturan Royalti Musik
Siapa Dua Sosok Misterius Turunkan Dion di Pinggir Jalan Sebelum Tewas di Reservoir Siranda Semarang |
![]() |
---|
SUDAH DITANGKAP, Inilah Sosok Pelaku Percobaan Penculikan Siswi SD Pakintelan Semarang |
![]() |
---|
Kadin Targetkan Bangun 1.000 SPPG MBG, Serap 50 Ribu Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Usai Percobaan Penculikan Anak, Ketua RT 1 RW3 Pakintelan Janjikan Tambahan CCTV |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Jumat 22 Agustus 2025: Hujan Ringan di Siang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.